PARAMETERMEDIA.COM – Situasi geopolitik di Semenanjung Korea memang terbilang unik, dua negara yang bermusuhan selama ini telah menciptakan ketegangan secara global.
Perseteruan Korea Utara dan Korea Selatan, memungkinkan terjadinya sabotase pesawat Jeju Air, meskipun saat ini belum terbukti.
Namun Korea Selatan tidak bisa mengabaikan hal ini begitu saja dan harus melakukan penyelidikan terhadap dugaan tersebut.
Mengutip Eurasian Times meskipun tidak ada bukti langsung terjadinya sabotase, tetapi beberapa skenario tertentu penting untuk dipertimbangkan.
Dunia mengetahui jika Korea Utara memiliki sejarah tindakan provokatif, termasuk serangan siber dan gangguan terhadap Korea Selatan.
Kemungkinan lain adalah adanya serangan dari orang yang ada didalam pesawat yang menargetkan sistem penerbangan.
Selain itu di Korea Selatan saat ini terjadi pergolakan dimana saat ini terjadi kekisruhan politik, protes atas kebijakan ekonomi dan masalah keamanan nasional.
Dengan masalah kompleks ini, sangat memungkinkan bagi aktor di dalam negeri yang mampu mengeksploitasi gejolak ini untuk melakukan sabotase.
Namun otoritas Korea Selatan perlu melihat spekulasi dan kemungkinan-kemungkinan tersebut dengan hati-hati.
Dalam rekaman yang beredar terlihat ledakan dan percikan bola api sesaat, ketika Jeju Air akan mendarat darurat, meskipun tabrakan kawanan burung diduga sebagai pemicunya,**
