Video Pidato Gibran Panen Dislikes dan Komentar Menarik
PARAMETERMEDIA.COM – Sebuah video dari akun YouTube Gibran Rakabuming di banjiri komentar menarik mulai dari yang pedas, makian, sindiran dan memanen lebih banyak dislikes dari pada likes para penonton.
Video pidato wakil presiden yang diberi judul Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia ini, diunggah pada 19 April 2025, dan hingga pada 22 April sudah mencapai 414 ribu lebih tayangan.
Sementara pada kolom komentar terpantau sebanyak hampir 18.500 komentar, 4.200 lebih Likes, dan yang mengejutkan jumlah Dislikes yang mencapai hampir 52.000, yang berarti sebesar 93% penonton tidak menyukai tayangan tersebut.
Dalam deskripsi video tertulis:
Indonesia sedang berada di persimpangan sejarah. Lebih dari separuh rakyatnya adalah anak muda.
Inilah Bonus Demografi, peluang emas yang hanya datang sekali dalam kehidupan bangsa.
Dalam video ini, saya menyampaikan manifesto kepemimpinan:
Ajakan untuk menjadikan anak muda sebagai penggerak pembangunan, bukan sekadar penonton sejarah.
Dari prestasi film Jumbo, kompetisi robotik dunia, hingga literasi Artificial Intelligence, kita telah membuktikan bahwa anak muda Indonesia siap memimpin.
Tapi tanpa arah dan keberanian, bonus demografi bisa jadi bencana. Mari dengarkan, renungkan, dan bergerak bersama. Kita bukan sekadar bonus. Kita adalah jawaban.
Sementara bagian yang menarik untuk disimak bagi para penonton tidak lain adalah komentar-komentar pedas.
Misalnya komentar yang paling teratas yang disukai 11 ribu penonton menuliskan @muhammadtoha9094 “Kosongnya natural.”
Akun @WildanKhatami23 menyindir ” Bang fufufafa bikin teks naskah pake chatgpt apa gemini?”
@argonout7239 “Untuk ukuran orang yang dicariin kerja sama bapak sampai mengacaukan konstitusi negara, ngomongin masa depan bangsa kayaknya terlalu berlebihan buat Anda.”
@fajarhariyanto7793 “Ini ngeditnya pakai AI ga bang.”
@MrYanuar97 “Datang cuma buat klik dislike doang angkat tangan.”
@EineLernende “Di sini lo mengapresiasi film Jumbo, tapi belakangan aktualisasi lo dan orang-orang pemerintahan malah membuat para animator hampir sekarat dengan maraknya kalian menggunakan animasi AI. Apa yang dikatakan gak sejalan dengan realita.”
@MaskiRefers “Terima kasih, Video ini menginspirasi kami bhw intelektualitas tdk bisa dibeli dgn jabatan dan koneksi ortu kalau dia sendirinya emang kosong dan ga mau upgrade.”
Buat para pembaca yang tidak bisa melihat fitur Dislikes di perangkat, bisa memakai peramban Google Chrome dan memasang extensions atau add-on “Return YouTube Dislikes.” **














