Tiga Atlet Asal Sukabumi Bangga, Setelah Tim Sepakbola Putri Jabar Libas DKI Jakarta 3-0 di Final PON XXI
PARAMETERMEDIA.COM – Tiga atlet putri asal Kabupaten Sukabumi pada cabang olah raga (cabor) sepak bola putri Jawa Barat menyampaikan kebanggaannya, setelah mencetak sejarah dengan meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024, setelah melibas DKI Jakarta di partai final dengan skor 3-0.
Tim putri Jawa Barat menang setelah Rosdilah Siti menyumbangkan dua gol di menit ke-39 dan -50. Sementara gol tambahan diciptakan Helsya Maeisyaroh melalui titik putih di menit ke-82.
Pemain gelandang bertahan, asal Kabupaten Sukabumi, Hanipa Halimatusadiyah Suwandi kepada media menyampaikan rasa syukurnya usai kemenangan itu.
“Sangat bangga sekali, gak nyangka, Alhamdulillah perjuangan gak sia sia bisa mempersembahkan medali emas untuk Jabar” ujar Hanipa.
Hanipa adalah salah satu pesepak bola putri yang terbaik, dengan skill kepiawaiannya dalam mengatur lini serang, melakukan umpan panjang, hingga membobol gawang lawan.
“Saya sempat mencetak gol pada pertandingan kedua di ajang PON XXI Sumut -Aceh ” ungkapnya
Ia merupakan salah satu punggawa pemain nasional indonesia yang pernah singgah di berbagai klub liga di indonesia.
Pemain asal Kabupaten Sukabumi lainnya yaitu Rosalia, yang berasal dari kampung Parigi Desa Pala Sari Hilir, Kecamatan Parungkuda , juga menyampaikan hal serupa dengan Hanipa.
“Alhamdulillah aku gak nyangka bisa dapat mendali emas” ungkapnya.
Pemain berpostur tubuh mungil dengan kecepatan tinggi ini, di juluki Rosalia Messi Sukabumi oleh rekan satu timnya.
Sementara itu pemain lainnya yaitu Diah Ayu Puspita Ningrum asal Warung Asem Kecamatan Cikembar, pemain bertahan ini harus duduk di bangku cadangan karena mengalami cedera.
” Ya saya mengalami cedera hingga tidak bisa bermain dan harus duduk di bangku cadangan, namun terlepas dari semua itu Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang tim sepakbola putri Jabar bisa juara di PON XXI Aceh, Sumut 2024, ” kata Diah Ayu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi, Sirojudin, juga menyampaikan kebanggaanya atas prestasi Tim Putri Jawa Barat yang mengalahkan DKI Jakarta.
Ia juga mengapresiasi dan menyatakan kebanggaannya terhadap tiga atlet putri yang mewakili Kabupaten Sukabumi pada perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
” Alhamdullilah tiga atlet putri asal Kabupaten Sukabumi bisa turut serta mengharumkan Jawa Barat, kedepan saya berharap banyak bibit unggul yang akan kita bina untuk bisa mewakili daerah ke ajang nasional,” harapnya.
Bermain di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024, tim putri Jawa Barat tampil dominan sejak awal pertandingan, menguasai jalannya dengan umpan-umpan yang pendek.
DKI Jakarta mendapatkan peluang pada menit ke 9 tim, melalui sebuah tendangan datar yang dilepaskan dari jarak jauh, namun bola mengarah tepat kepada penjaga gawang Jawa Barat.
Pada menit 25, DKI Jakarta kembali mengancam gawang Jawa Barat melalui tendangan bebas dari pemain bernomor punggung sembilan, namun tendangan hanya membentur tiang gawang.
Mencoba membalas serangan, pada menit ke 39, melalui umpan yang kemudian dimanfaatkan dengan sontekan manis pemain bernomor punggung tujuh, Rosdilah Siti Nurrohmah, Jawa Barat berhasil menjebol gawang tim DKI Jakarta.
Hingga berakhirnya pertandingan 45 menit babak pertama, Jawa Barat unggul 1-0 atas DKI Jakarta.
Di babak kedua, Jawa Barat yang tampil menekan sejak awal peluit berbunyi, kembali menjebol gawang DKI Jakarta pada menit 50, melalui tendangan voli indah yang kembali dicetak oleh Rosdilah Siti Nurrohmah, yang merubah keunggulan menjadi 2-0.
Pertandingan kemudian berlangsung cukup alot, dimana kedua tim memainkan umpan-umpan jarak jauh yang kurang efektif, hingga pertarungan yang banyak terjadi di lini tengah.
Sejumlah pelanggaran keras pun terjadi, hingga pada menit 82, wasit memutuskan sebuah hadiah tendangan penalti untuk Jawa Barat setelah salah satu pemainnya dilanggar di kotak penalti oleh kiper lawan.
Helsya Maeisyaroh, yang ditunjuk sebagai algojo pun sukses melakukan tugasnya dengan baik. Skor 3-0 untuk Jawa Barat pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. *