PARAMETERMEDIA.COM – Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti menanggapi keras rencana pembukaan kembali ekspor pasir laut oleh Jokowi, yang sudah dilarang sejak 20 tahun lalu.
Diakhir jabatannya Jokowi dalam video yang beredar membantah bahwa ia akan menjual sedimen bukannya pasir laut. Ia juga mengatakan bahwa yang akan diambil yaitu sedimen yang wujudnya juga berupa pasir, yang menghalangi alur jalan kapal.
Dipostingannya Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa pasir, sedimen apapun disebutnya sangat penting untuk keberadaan kita.
Ia mengingatkan jika dibutuhkan atau mau memanfaatkan pasir atau sedimen laut, seharusnya di gunakan untuk meninggikan wilayah Pantura Jawa dan lainnya, karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, abrasi parah bahkan sebagiannya sudah mulai tenggelam.
Dalam video yang beredar berdurasi 1 menit 17 detik, Susi yang terlihat sedang berenang di laut memperingatkan ” Laut akan marah sekali, dan saya berdoa.. dan kemarahan itu akan sampai kepadamu,” katanya.
Menurutnya bahwa alam punya cara tersendiri untuk membalas semua kejahatan yang dilakukan terhadapnya. Mereka yang mengeruk alam, membuang limbah tambang ke laut.
” Kurang gila apa kalian itu, yang pasti laut akan marah kepada kalian, cam kan itu,” tegas Susi.
” Kau akan tenggelam dalam laut,” katanya. Berikut videonya:
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia menduga Singapura berada dibalik rencana ekspor pasir laut dari Indonesia. Berbanding terbalik dengan sikap negara tetangga, Malaysia dan Kamboja melarang keras ekspor pasir ke Singapura.*
