banner 728x250 banner 728x250

Berita Terkini

Hampir Menang, Israel Dicurigai Manipulasi Hasil Voting Kontes Lagu Eurovision 2025

Hampir Menang, Israel Dicurigai Manipulasi Hasil Voting Kontes Lagu Eurovision 2025

PARAMETERMEDIA.COM - Kesuksesan Israel menempatkan perwakilannya di posisi kedua setelah Austria di kontes tahunan Eurovision 2025 yang digelar di St....
Read More
Raih opini WTP ke 11 dari BPK RI, Bupati “Hasil kerja keras dan Sinergitas jajaran Pemkab Sukabumi”

Raih opini WTP ke 11 dari BPK RI, Bupati “Hasil kerja keras dan Sinergitas jajaran Pemkab Sukabumi”

Parametermedia.com-Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali mengukir prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut. Dimana, Pemkab. Sukabumi berhasil...
Read More
Pelaku KDRT Ngamuk, Tiga Polisi Korea Selatan Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelaku KDRT Ngamuk, Tiga Polisi Korea Selatan Dilarikan ke Rumah Sakit

PARAMETERMEDIA.COM - Korea Selatan diguncang kasus penyerangan terhadap petugas kepolisian. Yonhap melaporkan seorang pria menyerang dan menikam tiga anggota polisi...
Read More
Wabup Hadiri Paripurna DPRD Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi

Wabup Hadiri Paripurna DPRD Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi

PARAMETERMEDIA.COM - Wakil Bupati H Andreas yang mewakili Bupati Sukabumi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi agenda penyampaian pandangan umum...
Read More
Pembukaan STQ, Sekda: Bukti Komitmen Pemkab Kuatkan Etika, Moral dan Spiritual Generasi Bangsa

Pembukaan STQ, Sekda: Bukti Komitmen Pemkab Kuatkan Etika, Moral dan Spiritual Generasi Bangsa

PARAMETERMEDIA.COM - Sekda Ade Suryaman membuka Acara Seleksi Tilawatil Quran ( STQ) dan Rekrutmen Potensi Tilawah Al Quran. Acara berlangsung...
Read More
Dugaan Netizen Terbukti Polisi Umumkan Ijazah Jokowi Asli: Cegah Krisis Politik?

Dugaan Netizen Terbukti Polisi Umumkan Ijazah Jokowi Asli: Cegah Krisis Politik?

PARAMETERMEDIA.COM - Netizen bereaksi keras usai Polri menyatakan bahwa Joko Widodo kuliah di Fakultas Kehutanan UGM dan memastikan bahwa Jokowi...
Read More
Kepoin Mobil Mewah Buangan, WNI Asal Jabar Ini Gemeteran Didatangi Detektif di Jepang

Kepoin Mobil Mewah Buangan, WNI Asal Jabar Ini Gemeteran Didatangi Detektif di Jepang

PARAMETERMEDIA.COM - Seorang pria TKI asal Jawa Barat yang berada di Jepang didatangi oleh detektif kepolisian Jepang. Dalam video yang...
Read More
Bupati bersama Wakil Bupati Sukabumi hadiri Rapat Paripurna DPRD, bahas sejumlah RAPERDA

Bupati bersama Wakil Bupati Sukabumi hadiri Rapat Paripurna DPRD, bahas sejumlah RAPERDA

Parametemedia.com-Bupati Sukabumi H Asep Japar didampingi Wakil Bupati H Andreas menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi dengan sejumlah agenda penting....
Read More
RAKOR PPID dan SP4N lapor: Tegaskan untuk satukan Persepsi, tingkatkan pelayanan informasi publik

RAKOR PPID dan SP4N lapor: Tegaskan untuk satukan Persepsi, tingkatkan pelayanan informasi publik

Parametermedia.com-Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi PPID dan Pejabat Penghubung Pengaduan SP4N Lapor yang dihadiri oleh...
Read More
Puncak Hari Nelayan Palabuhanratu meriah, Bupati “Pentingnya lestarikan budaya warisan leluhur”

Puncak Hari Nelayan Palabuhanratu meriah, Bupati “Pentingnya lestarikan budaya warisan leluhur”

Parametermedia.com-Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama ribuan masyarakat memperingati puncak Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65 yang digelar di Alun-alun Gadobangkong, Rabu (21/5/2025). Kegiatan...
Read More

Kemendikbudristek Tanggapi Empat Miskonsepsi Isu Klaster PTM Terbatas

PARAMETERMEDIA.COM- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan terdapat empat miskonsepsi mengenai isu klaster pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang saat ini beredar di masyarakat.

Miskonsepsi pertama adalah mengenai terjadinya klaster akibat PTM terbatas. “Angka 2,8% satuan pendidikan itu bukanlah data klaster Covid-19, tetapi data satuan pendidikan yang melaporkan adanya warga sekolah yang pernah tertular Covid-19. Sehingga, lebih dari 97% satuan pendidikan tidak memiliki warga sekolah yang pernah tertular Covid-19,” disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), di Jakarta, Jumat (24/09).

“Jadi, belum tentu klaster,” imbuh Jumeri.

Miskonsepsi kedua, dijelaskan Dirjen PAUD Dikdasmen, bahwa belum tentu juga penularan Covid-19 terjadi di satuan pendidikan. Data tersebut didapatkan dari laporan 46.500 satuan pendidikan yang mengisi survei dari Kemendikbudristek. “Satuan pendidikan tersebut ada yang sudah melaksanakan PTM Terbatas dan ada juga yang belum,” kata Jumeri.

Selanjutnya miskonsepsi ketiga, Jumeri menjelaskan bahwa angka 2,8% satuan pendidikan yang diberitakan itu bukanlah laporan akumulasi dari kurun waktu satu bulan terakhir. “Itu bukan berdasarkan laporan satu bulan terakhir, tetapi 14 bulan terakhir sejak tahun lalu yaitu bulan Juli 2020,” ungkapnya.

Miskonsepsi keempat adalah isu yang beredar mengenai 15.000 (lima belas ribu) siswa dan 7.000 (tujuh ribu) guru positif Covid-19 berasal dari laporan yang disampaikan oleh 46.500 satuan pendidikan yang belum diverifikasi, sehingga masih ditemukan kesalahan. “Misalnya, kesalahan input data yang dilakukan satuan pendidikan seperti laporan jumlah guru dan siswa positif Covid-19 lebih besar daripada jumlah total guru dan siswa pada satuan pendidikan tersebut,” jelas Dirjen PAUD Dikdasmen.

Sebagai solusi ke depan, Kemendikbudristek sedang mengembangkan sistem pelaporan yang memudahkan verifikasi data. “Dikarenakan keterbatasan akurasi data laporan dari satuan pendidikan, saat ini Kemendikbudristek dan Kemenkes sedang melakukan uji coba sistem pendataan baru dengan aplikasi PeduliLindungi,” tambah Jumeri.

Kemendikbudristek juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan dan pemantauan dinamika sekolah yang melaksanakan PTM Terbatas. Anak-anak juga bisa tetap belajar dari rumah jika orangtua belum yakin dan belum memberikan izin untuk mengikuti PTM Terbatas, serta tidak ada proses menghukum dan diskriminasi bagi anak-anak yang belajar dari rumah.

“Kolaborasi yang efektif antara guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan pengawas sekolah, serta orangtua sangat diharapkan untuk menyukseskan penerapan PTM terbatas,” pungkas Jumeri

Sumber: kemdikbud go.id

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *