Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob 14 Ton, Polisi Tunjukan Empati Publik Menghujat
PARAMETERMEDIA.COM – Kematian seorang driver ojol berujung drama mengesankan dari berbagai pihak, peristiwa yang terjadi kepada seorang pengais rejeki yang menyuarakan hak itu terjadi pada saat unjuk rasa di Jakarta pada Kamis malam 28 Agustus 2025.
Dalam video yang beredar nampak jelas seseorang yang mengenakan jaket hijau driver ojol tersebut dilindas kendaraan taktis ( rantis) Brimob, massa yang melihat lalu menyerbu kendaraan itu.
Bukannya menghentikan kendaraan pengemudi rantis Rimueng baja seberat 14 ton itu dengan kejam malah tancap gas hingga melindas tubuh korban.
— Mr.Simple (@arie_bdoel) August 28, 2025
Setelah kematian Affan, ramai-ramai pihak pemerintah dan aparat meminta maaf, muai dari Kapolri, Istana melalui Menteri Sekretaris Negara, Brimob, Kapolda Metro Jaya meminta maaf atas kematian Affan Kurniawan, yang berujung hujatan dari rakyat.
💔🥀 pic.twitter.com/01xBF4cYGX
— Info Jateng (@Jateng_Twit) August 28, 2025
Menunjukan empati namun gagal menjalankan tugas untuk menenangkan massa, publik menuntut Kapolri mengundurkan diri dan menuntut para pelaku pembunuhan untuk diadili.
Publik menilai langkah dramatis untuk meminta maaf adalah hal yang wajar, namun tindakan membubarkan demo menggunakan alat negara dengan membabi buta selalu berulang dan menghilangkan nyawa warganya dengan keji.
Mengutip BBC 7 polisi dari kesatuan Brimob Polda Metro Jaya itu yang berada dalam mobil taktis itu adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.
Peristiwa tragis itu terjadi setelah para buruh yang berunjuk rasa sejak pagi membubarkan diri, mahasiswa dan masyarakat kemudian mengambil alih aksi untuk menentang fasilitas dan tunjangan mewah anggota DPR.
Divisi Propam Polri saat ini sedang memeriksa ketujuh orang anggota Brimob tersebut di Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.
Jenazah Affan dimakamkan pagi tadi di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, yang di hadiri ribuan para driver ojol.**














