Arab Saudi Umumkan 20 Bahasa Terjemahan Khutbah Arafah dari 14 Bahasa Sebelumnya, Terjemahan Indonesia Salah Satunya
PARAMETERMEDIA.COM – Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Zulhijjah 1444 Hijriah bertepatan dengan 19 Juni 2023, yang berarti penyelenggaraan Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah bertepatan pada Selasa, 27 Juni 2023.
Jelang penyelenggaraan Wukuf tersebut Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan bahwa terjemahan Khutbah Arafah yang sebelumnya tersedia dalam 14 bahasa akan bertambah menjadi 20 bahasa untuk musim haji 2023.
Wakil Presiden Umum untuk Bahasa dan Penerjemahan Ahmad bin Abdulaziz Al-Humaidi di Makkah, Sabtu 24 Juni 2023, berharap terjemahan khutbah Arafah bisa di menjangkau 300 juta pendengar di seluruh dunia melalui platform digital Manarat Al-Haramain.
Menggunakan teknologi dan perangkat terbaru serta melibatkan tim penerjemah terlatih, yang dipilih dengan selektif untuk ketepatan terjemahan, berdasarkan penguasaan tata bahasa, syariat, budaya, dan kepraktisan.
Syaukani Amron seorang doktor bidang Tafsir di Universitas Umm al-Qura Makkah al-Mukarramah, terpilih sebagai penerjemah bahasa Indonesia termasuk khutbah, kajian ilmiah dan buku-buku ke dalam bahasa Indonesia.
Terjemahan bahasa Melayu juga turut melengkapi diantara 20 bahasa yang tentu saja untuk kebutuhan negara berbahasa Melayu seperti Malaysia, Brunai Darussalam dan Singapura.
18 belas bahasa yang lainnya yaitu bahasa Inggris, Perancis, Urdu, Jerman, Spanyol, Bengali, Amharik, Hausa, Turki, Rusia, China, Persia, Tamil, Filipina, Bosnia, Swahili, Hindi, dan Swedia.
Sementara 14 bahasa sebelumnya adalah Inggris, Perancis, Urdu, Spanyol, Bengali, Hausa, Turki, Melayu, China, Persia, Rusia, Hindi, Tamil, Swahili.
Ini berarti 6 bahasa yang ditambahkan adalah bahasa Indonesia, Swedia, Jerman, Filipina, Bosnia dan Amharik.
Sebanyak 209.782 calon haji Indonesia yang saat ini sudah berada di Kota Suci Mekkah juga tengah bersiap untuk mengikuti prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 27 Juni 2023.
Kemenag RI juga merilis jadual dan pergerakan jemaah haji Indonesia, dan menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.
Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.*