banner 728x250 banner 728x250

Berita Terkini

Sebelumnya Kepala Dinas Perikanan Kini Nunung Nurhayati Jadi Kepala DLH

Sebelumnya Kepala Dinas Perikanan Kini Nunung Nurhayati Jadi Kepala DLH

Parametermedia.com-Nunung Nurhayati, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi kini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Hal tersebut pasca Pemerintah...
Read More
Wabup resmikan program Peningkatan ILP di Puskesmas Kadudampit

Wabup resmikan program Peningkatan ILP di Puskesmas Kadudampit

Parametermedia.com-Wakil Bupati Sukabumi H.Andreas meresmikan Program Peningkatan Integrasi Layanan Primer (ILP) di UPTD Puskesmas Kadudampit, Kamis,(16/10/25). Sekdis Dinas Kesehatan Kabupaten...
Read More
186 Mahasiswa STISIP WPM di Wisuda, Bupati yakin bisa berkontribusi Positif bagi Masyarakat

186 Mahasiswa STISIP WPM di Wisuda, Bupati yakin bisa berkontribusi Positif bagi Masyarakat

Parametermedia.com-Sebanyak 186 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri Sukabumi di wisuda, Kamis, 16 Oktober 2025....
Read More
H. Rina Rosmaniar Japar apresiasi Bunda Paud atas kiprahnya Mencerdaskan Anak Bangsa

H. Rina Rosmaniar Japar apresiasi Bunda Paud atas kiprahnya Mencerdaskan Anak Bangsa

Parametermedia.com-Bunda Paud Kabupaten Sukabumi Hj.Rina Rosmaniar Japar menghadiri Acara Apresiasi Bunda Paud Kecamatan dan Desa/Kelurahan Se Kabupaten Sukabumi pada Rabu,15...
Read More
Wabup hadiri Penandatanganan PKS OP4D, wujudkan Kemandirian Fiskal Daerah

Wabup hadiri Penandatanganan PKS OP4D, wujudkan Kemandirian Fiskal Daerah

Parametermedia.com-Wakil Bupati Sukabumi H.Andreas menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (PKS OP4D) antara DJP, DJPK...
Read More
Panen Ikan Nila bersama MENKOMDIGI, Bupati ” Dengan teknologi Budidaya Ikan lebih efisien dan produktif”

Panen Ikan Nila bersama MENKOMDIGI, Bupati ” Dengan teknologi Budidaya Ikan lebih efisien dan produktif”

Parametermedia.com-Bupati Sukabumi H. Asep Japar memanen ikan nila bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia Meutya Hafid di Pokdakan...
Read More
Bupati letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah bagi Penyintas Bencana di Palabuhanratu

Bupati letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah bagi Penyintas Bencana di Palabuhanratu

Parametermedia.com-Bupati Sukabumi H Asep Japar meletakkan batu pertama pembangunan rumah panggung bagi warga terdampak bencana di Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (14/10/2025)....
Read More
PARIPURNA DPRD Kabupaten Sukabumi, bahas dan setujui dua RAPERDA

PARIPURNA DPRD Kabupaten Sukabumi, bahas dan setujui dua RAPERDA

Parametermedia.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat paripurna dengan sejumlah agenda penting di ruang sidang utama DPRD Kabupaten...
Read More
Wabup hadiri RAKON Pelaksanaan MBG, tingkatkan Tatakelola dan Keamanan Pangan

Wabup hadiri RAKON Pelaksanaan MBG, tingkatkan Tatakelola dan Keamanan Pangan

Parametermedia.com-Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas Menghadiri Rapat Konsolidasi Regional Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten Dalam Rangka Peningkatan Tata Kelola...
Read More
Sekda tegaskan Pentingnya Kolaborasi untuk raih Hasil terbaik pada Program P2WKSS 2025

Sekda tegaskan Pentingnya Kolaborasi untuk raih Hasil terbaik pada Program P2WKSS 2025

Parametermedia.com-Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman mengatakan ​rapat lintas sektor menjadi sangat penting mengingat adanya rencana perubahan program P2WKSS...
Read More

Insiden Juliana Marins di Gunung Rinjani, Picu Ketegangan di Media Sosial, Ini Lokasi Jatuhnya

Tangkapan layar Juliana Marins bersama rekannya di Gunung Rinjani

PARAMETERMEDIA.COM – Insiden yang menewaskan Juliana Marins di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi perbicangan bahkan memicu ketegangan di media sosial.


Mengutip BBC, Juliana dilaporkan jatuh di jalur Cemara Nunggal yang curam dan berbatasan dengan jurang, ke arah Danau Segara Anak, sekitar pukul 06.30 Wita, 21 Juni 2025.


Upaya pencarian wanita asal Niteroi, Rio de Janeiro ini berlangsung ditengah cuaca ekstrem, medan curam dan licin, yang mempersulit operasi penyelamatan.


Hingga akhirnya pada 24 Juni, tim penyelamat menemukan korban dalam keadaan tewas di kedalaman 600 meter, korban kemudian di evakuasi dengan menggunakan tandu.


Menuai kontroversi, publik Brasil menilai bahwa penanganan evakuasi yang lamban, adanya dugaan kelalaian oleh pemandu yang meninggalkan korban, hingga mempertanyakan kesiapan fasilitas dan infrastruktur SAR bagi keselamatan pendakian.


Walaupun pemerintah Indonesia telah menyatakan bahwa evakuasi terhadap korban terkendala faktor alam, namun media dan publik Brasil yang tidak puas tetap mempertanyakannya, dan melemparkan tuduhan-tuduhan yang tidak pantas.


Bahkan akun Instagram Presiden Prabowo Subianto dibanjiri dengan komentar-komentar pedas seperti “wisata Indonesia membunuh” dan “pemerintah Indonesia telah lalai, “justice for Juliana,” tulis Detik.


Mereka juga menyebut minimnya fasilitas evakuasi yang canggih, seperti helikopter dengan pilot spesialis airlifting, yang dianggap penting untuk medan ekstrem seperti Rinjani, mengutip BBC.


Kritik ini diperkuat oleh rekaman drone pada hari Sabtu, yang menunjukkan bahwa Juliana terlihat masih dalam keadaan hidup, tetapi tim evakuasi baru berhasil mencapai lokasi pada Selasa malam, 24 Juni 2025.


Salah satu akun yang mengklaim keluarga Juliana di Instagram @resgatejulianamarins menuliskan “Juliana mengalami kelalaian yang sangat besar dari tim penyelamat. Jika tim penyelamat berhasil menyelamatkannya dalam waktu yang diperkirakan tujuh jam, Juliana pasti masih hidup,” tulis akun itu.


Sebaliknya netizen Indonesia yang cenderung menyatakan dukungan kepada tim SAR, menilai bahwa tim penyelamatan telah melakukan upaya yang maksimal mengingat medan dan cuaca yang buruk.


Insiden ini menegaskan pentingnya peningkatan koordinasi, pelatihan pemandu dan infrastruktur penyelamatan di destinasi pendakian populer seperti Rinjani.


Dengan ketinggian 3.726 meter dari permukaan laut, gunung berapi aktif ketiga tertinggi di Indonesia ini dikenal memiliki jalur pendakian yang berbahaya, terutama di area Cemara Nunggal yang curam dan berbatasan dengan jurang.


Website Taman Nasional Gunung Rinjani melaporkan saat ini terdapat 1052 yang sedang melakukan pendakian, dengan rincian 726 pendaki laki-laki dan 326 pendaki perempuan.

Walaupun tidak diketahui pasti jumlah korban, dalam kurun waktu 2017-2025 tercatat puluhan orang meninggal di Gunung Rinjani yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani.**

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *