Netizen Berang Usai Video Driver Ojol Meninggal Dunia Saat Antri Tunggu Pesanan Pelanggan di Medan
PARAMETERMEDIA.COM – Netizen berang dan menyerang akun penyelenggara aplikator jasa setelah viral video seorang driver ojek online (ojol) yang meninggal dunia saat menunggu pesanan makanan untuk pelanggannya di Jalan Sutomo, Medan, Sumatera Utara, Minggu 11 Agustus 2024.
Pria berinisial DMS bersia 49 tahun yang datang sekitar pukul 08.30 WIB ini, tiba-tiba jatuh dan pingsan dilokasi, hingga mengundang kerumunan warga. Berikut video yang diunggah akun Bacot pada 12 Agustus 2024.
Warga yang berupaya untuk menyelematkannya mencoba memeriksa denyut urat nadi di tangan dan leher, namun korban dinyatakan meninggal dunia saat itu juga.
Menurut informasi yang beredar dari keterangan rekan kerjanya, malam sebelumnya DMS mengeluh tidak punya uang dan belum makan, yang membuatnya kondisi badannya tidak sehat atau sakit.
Berharap bisa mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-hari, ia tetap memaksakan diri bekerja meskipun sakit.
Kasus ini menjadi sorotan di media sosial dan memancing kemarahan netizen, yang akhirnya menyasar penyelenggara aplikasi.
Salah satu akun mempertanyakan hal tersebut dan men tag akun GrabID dan gojekindonesia.
” Kenapa bisa begini ? Mana yg kalian gaungkan “MENSEJAHTERAKAN MITRA NYA” ,giliran di minta THR “Driver hanyalah mitra,” katanya.
Ia menambahkan bahwa para pengemudi ini harus bermodalkan motor dan bensin, sedangkan penyelenggara hanya bermodalkan aplikasi saja.
Menurutnya para driver bekerja keras dan harus mengikuti aturan kantor, sebagai mitra sudah seharusnya saling menguntungkan.
Netizen lain menyebut bahwa sistem kerja aplikator yang buruk, membuat para driver sering dibuat menunggu ordernya seharian.
Sekali mendapatkan pesanan nilai argo nya sangat kecil yang tidak sebanding dengan tenaga dan waktu, hingga pendapatannya yang sangat minim.
Sudah harusnya pria ini mendapatkan santunan dan kompensasi dari penyelenggara aplikasi, karena meninggal saat bekerja.*