Video Rumah Wartawan di Labuhanbatu Sumatera Utara Diduga Dibakar, Sedang Investigasi Peredaran Narkoba

PARAMETERMEDIA.COM – Sebuah video terbakarnya sebuah rumah seorang awak media anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara beredar di media sosial.
Kebakaran tersebut menghanguskan rumah dan sebuah mobil yang berlokasi di Talak Simin, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara.
Dari video yang di unggah oleh akun X Sutan Mangara Mandailing, 21 Maret 2024, yang berasal dari postingan akun TikTok Kata Publik disebutkan bahwa wartawan tersebut ini sedang getol getolnya menaikkan berita terkait narkoba.
— Sutan Mangara Mandailing (@sutanmangara) March 21, 2024
Sementara itu di akun TikTok @Ranto.hitz diperlihatkan sisi lain dari peristiwa kebakaran tersebut.
@ranto.hitz Rumah ludes terbakar Kamis( 21/3/24) pukul 02.00 wib dini hari di lingkungan Talak Simin, Kabupaten Labuhanbatu diduga dibakar. Berdasarkan video siaran langsung di akun Facebook pribadinya, Junaidi Marpaung tampak menuding kebakaran rumahnya karena unsur kesengajaan seseorang. Belum diketahui jelas penyebab terbakar, sementara petugas labfor Polres Labuhanbatu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ada korban jiwa, kerugian diprediksi berkisar ratusan juta rupiah. #rantohitz #rantauprapat #labuhanbatu
♬ suara asli – Ranto hitz – Ranto hitz
Rumah yang tidak lain milik salah seorang wartawan media online bernama Junaidi Marpaung ini terbakar sekitar pukul 2 dini hari, yang di tayangkan melalui Live Facebook.
Sementara dari pembicaraan telpon disebutkan bahwa ada orang tidak yang tidak dikenal melemparkan benda yang diduga bom molotov kedalam mobilnya yang terparkir di depan rumah lalu merembet ke rumah.
Di unggahan video lainnya di lainnya di akun Facebook Potret Labura, sang empunya rumah menyebut-nyebut nama seseorang yang diduga telah membakar tempat tinggal miliknya.
Akun Facebook tersebut juga menyebutkan bahwa Junaidi sempat mendapatkan ancaman menggunakan akun palsu di Facebook. Junaidi mengaku jika ia sedang melakukan investigasi terkait peredaran narkoba di Labuhanbatu.*
