PARAMETERMEDIA.COM – Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah, Selasa 27 Juni, mengatakan jumlah jamaah haji tahun ini mencapai 1.845.045 orang yang datang dari lebih 150 negara.
Al-Rabiah mengumumkan semua jamaah berhasil masuk ke dataran Arafah tepat pada pukul 10 pagi, dengan tingkat kepatuhan dalam pergerakan mencapai 98 persen.
Pelaksana wukuf di Arafah adalah rukun haji yang harus dilakukan oleh jamaah, jika tidak mengerjakan wukuf, maka artinya tidak melakukan haji.
Diperingati pada hari ke 9 Dzulhijjah dalam kalender Islam yang merupakan puncak dari ibadah haji.
Para jamaah akan mendengarkan khotbah di halaman Masjid Nimra, yang diyakini sebagai tempat tinggal Nabi Muhammad sebelum menyampaikan khotbah terakhirnya.
Video kedatangan jamaah haji ke Arafah
Kementerian Haji dan Umrah juga bekerja sama dengan perusahaan di bidang pemetaan, menggunakan dan memanfaatkan teknologi pintar, memperluas layanan kartu pintar untuk jemaah, di mana jemaah dapat mengakses lokasi merek.
“Kami juga telah bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang peta untuk memastikan bahwa lokasi akurat dalam sistem elektronik,” katanya.
Mengutip Saudi Gazzete Otoritas Umum Statistik Arab Saudi mengumumkan bahwa dari jumlah total jemaah sebanyak 21 persen jemaah haji asing berasal dari negara-negara Arab yang jumlahnya mencapai 346.214.
Sementara jemaah haji dari negara-negara Afrika, tidak termasuk negara-negara Arab, mencapai 221.863 yaitu sebesar 13,4 persen dari jumlah keseluruhan.
Sementara itu jumlah jemaah dari Eropa, Amerika, Australia, dan negara-negara lain yang tidak terklasifikasi mencapai 36.521 atau 2,1 persen.
Sebanyak 1.593.271 jemaah tiba melalui bandara, sementara 60.813 jemaah tiba melalui pelabuhan darat, sedangkan 6.831 jemaah tiba melalui pelabuhan laut.
Sebanyak 7 negara mendapatkan program manfaat Inisiatif Rute Makkah, yang tidak lain adalah layanan tingkat tertinggi haji dengan jumlah penerima manfaat mencapai 242.272.
Inisiatif ini mulai di terapkan pada tahun 2017, sementara ke 7 negara penerima manfaat di tahun 2023 adalah Malaysia, Indonesia, Pakistan, Maroko, Bangladesh, dan Turki serta Pantai Gading.
Sementara menurut artikel Al Arabiya, Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyediakan 40 juta liter air Zamzam di lebih dari 30.000 titik distribusi, setidaknya dua juta botol tersedia setiap harinya untuk jamaah
Tahun ini Arab Saudi memecahkan rekor operasional haji terbesar yang pernah terjadi, dimana 14.000 anggota staf dan lebih dari 8.000 sukarelawan dikerahkan untuk membantu dan melayani jutaan jamaah.*
