Pengadilan Federal AS Perintahkan Pengembalian Harta Nasional Brasil: Zamrud Raksasa 380 Kilogram

PARAMETERMEDIA.COM – Pengadilan Federal AS memerintahkan pengembalian sebuah zamrud raksasa dengan berat 380 kilogram, yang merupakan harta nasional Brasil yang hilang selama puluhan tahun.
Mengutip LA Times, batu mulia ini ditambang secara ilegal pada 2001 atau 24 tahun lalu oleh penambang ilegal di pegunungan Carnaiba, negara bagian Bahia. Batu mulia dengan kandungan 180.000 karat ini diperkirakan berharga lebih dari 1 miliar dolar AS.
Berbagai cerita misteri dibalik penemuan batu mineral ini terungkap, dimana perjalanan zamrud Bahia dari Brasil ke AS disebut-sebut penuh dengan cerita yang memilukan hingga dijuluki sebagai permata terkutuk.
Mulai dari orang yang membawanya dari hutan di Brasil, diserang oleh macan kumbang dan serangkaian kejadian aneh tragis lainnya.
Masuk ke pasar gelap internasional, setibanya di AS, batu ini juga menyebabkan banyak konflik, masalah hukum dan orang yang terlibat didalamnya mengalami kebangkrutan.
Banyak pihak yang mengklaim kepemilikan dan saham batu permata itu, dan menjadi latar belakang kasus yang rumit dan kontroversial.
EUA determina devolução de esmeralda brasileira. Pedra foi encontrada na Bahia em 2001 e contrabandeada e 2008.
— GloboNews (@GloboNews) January 2, 2025
➡ Assista ao #ConexãoGloboNews: https://t.co/bFwcwLpLU9 #GloboNews pic.twitter.com/ij5JiiyGGx
Pada tahun 2005 penyelundup yang menggunakan dokumen palsu, menyamarkannya sebagai aspal alam dan berhasil membawa zamrud tersebut ke AS.
Setelah mencapai AS, batu itu disimpan di sebuah gudang di New Orleans negara bagian Louisiana, namun tidak lama kemudian sebuah bencana besar terjadi.
Badai Katrina melanda wilayah tenggara AS pada 24–31 Agustus 2005. Badai itu menyebabkan kerusakan besar di seluas 200.000 km persegi, termasuk Louisiana, Mississippi, Alabama, Florida, dan Georgia.
Setelah badai dan banjir zamrud raksasa ini tenggelam, pencarian pun dilakukan dengan melibatkan banyak penyelam, hingga akhirnya batu berharga itu ditemukan dan disimpan oleh seseorang.
Namun pada tahun 2008, Departemen Kepolisian Los Angeles berhasil menemukan lokasi keberadaan batu ini dalam operasi yang melibatkan pasukan khusus dan helikopter, setelah seseorang mendaftarkannya untuk dijual di situs Ebay.
Berada dalam pengawasan Kepolisian Los Angeles selama 15 tahun, dan selama itu juga ia menjadi pusat perselisihan hukum.
Brasil yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, selama sepuluh tahun terakhir berusaha dengan segala cara dan upaya hukum untuk mengembalikan benda itu. Pemerintah Brasil menegaskan bahwa zamrud tersebut merupakan harta nasional yang telah diambil secara ilegal dari negara tersebut.
Earthlings1997 melaporkan, baru-baru ini sekitar bulan November 2024, Hakim Distrik AS Reggie B. Walton di Pengadilan Federal AS, memutuskan bahwa permata itu, harus dikembalikan ke tanah airnya.
Keputusan pengadilan AS tersebut menandai kemenangan penting bagi Brasil, yang telah berupaya memperoleh kembali artefak budaya, harta geologi dan sejarah, yang mewakili warisan pertambangan yang hilang dicuri.

Zamrud ini terdiri dari sembilan kristal berkilau yang terbungkus dalam batu hitam kasar selebar 30 inci dan tinggi 33 inci. Setiap kristalnya berukuran sebesar botol coca-cola, dan salah satunya diyakini sebagai zamrud tunggal terbesar yang pernah ditemukan.
Bukan hanya sebagai artefak yang berharga, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan budaya, dan perjuangan abadi untuk melindungi harta nasional.
Sebagai harta nasional Brasil batu ini nantinya akan disimpan di Museum Nasional Rio de Janeiro, namun belum diketahui secara pasti kapan zamrud raksasa itu dikembalikan ke Brasil.**
