Pasukan Israel Tembak Mati Dokter Muda Palestina Setelah Salat Tarawih di Masjid Al Aqsa

Kantor berita Palestina WAFA melaporkan pasukan pendudukan Israel membunuh seorang pemuda Palestina di luar kompleks Masjid Al Aqsa pada dini hari Sabtu, 1 April 2023.
Mohammed Al-Osaibi, yang baru saja lulus dari Fakultas Kedokteran ini, ditembak mati oleh pasukan Israel di depan salah satu gerbang kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki setelah shalat Tarawih pada Jumat kedua Ramadhan.
Dokter yang berasal dari kota Houra di gurun Naqab, ditembak mati saat ia berusaha menghalangi polisi Israel yang mencoba menangkap seorang gadis di dalam kompleks masjid.
Pasukan Israel mengklaim bahwa al-Osaibi, berusaha merebut senjata dari seorang perwira Israel saat insiden tersebut.
Namun saksi mata membantah klaim polisi Israel tersebut dan bahwa pria itu tidak merebut senjata.
Sumber mengatakan al-Osaibi ditembak di luar Chain Gate (Bab Al-Silsila) saat menghalangi upaya penangkapan terhadap seorang gadis yang berada di dalam kompleks masjid.
Dalam video yang diunggah Palestina Online terdengar puluhan tembakan di kawasan masjid.
Israeli occupation forces shot a Palestinian man with at least 20 bullets while trying to save a woman from being attacked by the police forces at Al-Aqsa Mosque in occupied Jerusalem, according to eyewitnesses. pic.twitter.com/3pyVvh7nTe
— PALESTINE ONLINE 🇵🇸 (@OnlinePalEng) March 31, 2023
Setelah insiden penembakan, tentara Israel mengepung kompleks masjid Al Aqsa, menutup pintu masuk dan keluar ke Kota Tua, dan menyerang pemilik toko di kawasan itu.
Selama bulan Maret 2023, pasukan Israel telah membunuh 27 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem.
Lebih dari 90 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat sejak awal tahun 2023.
