PARAMETERMEDIA.COM-Di moment Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerima Penghargaan Menteri Pertanian Republik Indonesia sebagai kepala Daerah wilayah model implementasi pelaksanaan kader siaga rabies (KASIRA) yang di serahkan langsung oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, Syamsul Ma’arif
Bupati sangat bersyukur atas penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Sukabumi tersebut, menurutnya hal itu menjadi motivasi dan semangat kepada seluruh jajaran atas perjuangan selama ini dalam upaya memberantas penyakit rabies di Kabupaten Sukabumi
Sebelum menerima penghargaan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Sekretaris Daerah, Ade Suryaman dan unsur Forkopimda mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 secara virtual melalui Video Conference di Aula Setda – Palabuhanratu. Jum’at (1/10)
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 ini dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo di lokasi Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur yang diikuti oleh jajaran pemerintahan di Indonesia.
Bertugas selaku pembaca teks Pancasila adalah Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti , Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dibacakan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, sementara pembaca dan penandatanganan ikrar dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Bupati mengungkapkan, Peringatan hari Kesaktian Pancasila merupakan Kewajiban dan wujud penghormatan, penghargaan serta mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan sekaligus melanjutkan perjuangan mereka demi tegaknya Pancasila.
” Tentunya statementnya ketua DPR RI mengingatkan kita, bahwa dalam perjalanan sejarah, negeri ini banyak menghadapi tantangan dan cobaan yang kita dihadapi dengan penguatan ideologi Pancasila sebagai keyakinan bagi bangsa ini serta diharapkan menjadi satu kekuatan bersama untuk membangun negeri ini, jangan sampai generasi bangsa lupa dengan sejarah,itu yang paling dikhawatirkan” Ungkapnya
Bupati berharap pemahaman sejarah perjuangan terus diperkuat dan senantiasa menjadi tema edukatif yang disampaikan kepada para siswa/siswi di sekolah.
” kita berharap bapak Presiden, DPR dan MPR mengevaluasi kembali kurikulum pendidikan sejarah atau PPKN yang selama ini didapatkan untuk anak-anak kita, minimal mereka memahami perjalanan negeri ini yang penuh dengan perjuangan dan cita cita luhur para pahlawan dilanjutkan oleh mereka” Jelasnya
