KANG EMIL” INOVASI DANONE AQUA RELEVAN DENGAN MISI JABAR TERDEPAN DALAM RENEWABLE ENERGY”
PARAMETERMEDIA.COM-Gubernur Jawa Barat H.M Ridwan Kamil mengatakan semangat Danone Aqua dalam berinovasi relevan dengan misi Jawa Barat terdepan dalam renewable energy. Menurutnya inisiatif PLTS atap Aqua Mekarsari layakbjadi percontohan di Jawa Barat. Bahkan, seluruh pabrik di Jawa Barat wajib menduplikasi PLTS atap tersebut
Kang Emil juga mengucapkan selamat kepada Pemkab Sukabumi yang daerahnya mencatat sejarah sebagai inisiator PLTS di atas pabrik.
“Negara pun sudah saatnya memperlihatkan komitmen energi terbarukan. Tahun 2050 energi Indonesia dari energi terbarukan. Konsep energi ini harus murah, bersih, dan berkelanjutan dan Indonesia bisa 100 persen menggunakan energi terbarukan”.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang juga menyaksikan secara virtual Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap Pabrik Aqua – Mekarsari oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa (21/9/2021).
Dikatakan oleh Bupati, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik inovasi ini, menurutnya terobosan yang dilakukan PT Aqua Golden Mississippi sebagai kontribusi perusahaan terhadap lingkungan.
“Inovasi ini mampu mengurangi jejak karbon demi upaya mencegah dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Realisasi PLTS atap ini, lanjut H. Marwan, sebagai bukti keseriusan Danone Aqua dalam mendukung target Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Terutama dalam meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT).
“Rencana umum energi daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2050 menargetkan pencapaian bauran energi primer EBT paling sedikit 17 persen di 2025 dan 20 persen di 2050,” terangnya.
Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, Pabrik Aqua-Mekarsari merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Bahkan kapasitasnya 13 persen dari seluruh Danone Aqua yang ada.
“Maka dari itu, sistem PLTS atap di (Aqua -Mekarsari) kapasitasnya sebesar 2.112 KWP. Bahkan mampu menghasilkan listrik sebesar 2,3 GWP pertahun dan mengurangi 1.916 ton karbon dioksida per tahun,” terangnya.
Pemasangan PLTS atap ini, sebagai wujud misi jangka panjang Danone Indonesia sebagai inisiatif keberlanjutan pro aktif dalam berkontribusi ke lingkungan.
“Ancaman kita semua adalah perubahan iklim. Sehingga, menjadi kewajiban bersama untuk mengambil peran aktif menangani perubahan iklim,”
Masih dikatakan Vera, telah ada empat pabrik yang dipasang PLTS atap. Pabrik tersebut tersebar di Cikarang, Banyuwangi, Klaten, dan Kabupaten Sukabumi.”Dari 21 pabrik, baru empat yang sudah dipasang PLTS atap. Semoga 17 pabrik lainnya bisa menyusul,” pungkasnnya.