Israel Tembak Mati Balita 3 Tahun

PARAMETERMEDIA.COM – Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland di Twitter mengutuk pembunuhan seorang balita Palestina oleh pasukan Israel.
Dalam cuitannya Wennesland mengatakan “Saya mengutuk dan sangat sedih atas kematian seorang anak laki-laki Palestina berusia tiga tahun, yang terluka parah oleh tembakan pasukan keamanan Israel di Al-Nabi Saleh,” katanya.
إنا لله وإنا إليه راجعون
— bangonim 🇲🇨❤️ (@Abdillahonim) June 6, 2023
Ya Allah..
Kekejaman penjajah tembak anak Palestina usia 2 tahun.
Muhammad Haytam At tamimi menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit wilayah Nabi Saleh di Ramallah. pic.twitter.com/NbGicamk9E
Dunia tertidur lelap, mereka disibukkan oleh dunia. Yakinlah wahai bunda Palestina bahwa Allah pencipta alam semesta bersama kalian, dia tak pernah tidur.
— bangonim 🇲🇨❤️ (@Abdillahonim) June 6, 2023
لا حول ولا قوة الا بالله
Muhammad At tamimi usia 2 tahun tewas ditembak penjajah. pic.twitter.com/IgLm0iZm4I
Ia juga menambahkan bahwa warga sipil, khususnya anak-anak, terus menanggung beban konflik dan mendesak otoritas Israel untuk menindak pihak yang bertanggungjawab.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada 1 Juni 2023 pasukan Israel menembaki sebuah mobil di Kota Nabi Saleh dekat Ramallah.
Mohammad Tamimi berusia dua tahun, tewas tertembak di kepala dalam insiden itu dan ayahnya mengalami luka tembak dibahu.
AS mendesak Israel untuk mengevaluasi kembali kekerasan mematikannya dan praktik yang diterapkannya selama serangan militer terhadap warga Palestina setelah pembunuhan Mohammad Tamimi yang berusia dua tahun.
Special Rep. Hady Amr visited Nabi Saleh to express his profound condolences to the Tamimi family for the heartbreaking loss of their son Muhammed. No parent should have to bury their child this way. To create a brighter future, more must be done to minimize civilian casualties. pic.twitter.com/Rsl5b6dzhB
— U.S. Office of Palestinian Affairs (@USPalAffairs) June 7, 2023
Kementerian Luar Negeri Palestina mengeluarkan pernyataan yang mengutuk dan menuntut tanggung jawab Israel atas pembunuhan 28 anak Palestina sejak awal tahun.
Tentara Israel menyatakan tengah melakukan pengejaran dua orang bersenjata, namun ayah anak membantah narasi Israel dan mengatakan tidak ada baku tembak di daerah itu, dan menuduh pasukan Israel sengaja menembaki mobilnya.
