PARAMETERMEDIA.COM – Dari media yang dikelola oleh pemerintah, Iran merilis detail nama, ciri-ciri, foto, alamat rumah hingga jaringan sosial pilot zionis Israel, yang bertanggung jawab langsung atas pemboman terhadap warga sipil Palestina dan rumah sakit-rumah sakit di Gaza.

Zionis yang tidak mampu berhadapan langsung dengan para pejuang di Gaza, melakukan pemboman acak yang telah membunuh sebagian besar perempuan dan anak-anak Gaza.

Pilot-pilot inilah yang melakukan kejahatan perang dengan mengebom rumah sakit dan tempat-tempat sipil selama perang Gaza.

Di urutan pertama “Guy Mor“, tinggal di kota Haifa dan lulus dengan gelar master di bidang manajemen bisnis dari Universitas Herzliya pada tahun 2011. Ia menikah dengan Yael Zach-Mor pada tahun 2014 dan memiliki dua orang anak.

Mor telah menjadi pilot di Angkatan Udara Israel sejak tahun 2003, dari tahun 2014 hingga 2016 ia menjadi kepala departemen operasi. Dari tahun 2016 hingga 2018 ia menjadi kepala kantor komando angkatan udara.

Dari tahun 2018 hingga 2020 sebagai senior manajemen produksi di Angkatan Udara Israel . Dari tahun 2020 hingga 2023 ia menjadi kepala cabang Angkatan Udara.

Urutan kedua adalah Adir Irimescu, warga Hadera di Haifa dan seorang insinyur mesin di Angkatan Udara Israel, yang telah bertunangan dengan seorang wanita bernama Ola Yael Golubikh sejak Desember 2022.

Di urutan ketiga adalah pensiunan pilot bernama “Kobi Regev” penduduk Tel Aviv, yang telah berpartisipasi dalam lebih dari 500 operasi dengan F16 dan Sky hawk dan menjadi komandan skuadron selama 23 tahun sejak 1985 hingga 2008, dan dia juga memimpin satu skuadron dalam perang kedua dengan Lebanon.

Urutan ke empat adalah “Allen Amster” yang lahir di kota Seattle di negara bagian Washington, AS, dan kini ia tinggal di kota Tel Aviv dan juga fasih berbahasa Jerman.

Selain menjadi pilot pembom F-16, karena pendidikan dan pengalaman kerja kontrak di Microsoft, ia memperoleh sertifikat pilot UAV pada tahun 2022. Ia bekerja di Pangkalan Udara Palmachim yang terletak di dekat kota Yavne di pantai Mediterania dan 12 Kilometer selatan Tel Aviv, yang menjadi rumah bagi beberapa skuadron helikopter dan drone Angkatan Udara Israel (IAF).

Selama dua bulan terakhir, Amster menjadi bagian dari tim yang terlibat dalam banyak serangan udara di Gaza. Ia dinyatakan melakukan pemboman dua rumah sakit, rumah sakit Baptis di Gaza dan Al-Shifa.

Di jejaring sosial Facebook ia aktif dengan nama “Allen Amster”, di Instagram dengan nama “alon_amster” dan di LinkedIn dengan alamat “Alon(Allen) Amster”.

Kelima adalah “Ilan Eshed” seorang lulusan Universitas Negeri Ben-Gurion yang terletak di kota “Be’er Sheva” di tengah gurun Negev di selatan Palestina yang diduduki.

Dari tahun 1998 hingga 2002, ia menjadi instruktur penerbangan dan dari tahun 2003 hingga 2005, ia menjadi wakil skuadron tempur di Angkatan Udara.

Pada tahun 2005 hingga 2008 ia menjabat sebagai Kepala Bagian Pelatihan, pada tahun 2011 hingga 2013 sebagai Pelatih Profesional, dan pada tahun 2013 hingga 2017 sebagai Kepala Bagian Operasi di Kementerian Pertahanan Israel.

Sejak peran pecah di Gaza pada 2018 hingga saat ini, ia terus bertugas sebagai pilot. Di jejaring sosial Facebook dan LinkedIn ia menggunakan nama “Ilan Eshed” Sedangkan Alamat di Instagram ia memakai nama “ilaneshe”.

Ia menikah dengan Keren pada tahun 1999, yang aktif di Instagram dengan nama “eshedkeren”. Mereka memiliki dua putra dan seorang putri.

Ilan Eshed terlibat dalam pengeboman wilayah utara Jalur Gaza, seperti Beit Lahia, dan kejahatan pengeboman Rumah Sakit Indonesia dan Al -Rumah Sakit Aqsa.*