Mengintip Tantangan Rismon Hasiholan Sianipar Terhadap Kapolri dan Mantan Kapolri Tito Karnavian

PARAMETERMEDIA.COM – Ahli forensik digital dan mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, yang akhir-akhri ini kerap mengungkap fakta-fakta ijazah palsu Jokowi adalah seorang Sarjana dan Magister Teknik Elektro dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1998 dan 2001.
Pria asal Pematang Siantar yang berani dan lantang menyuarakan penangkapan dirinya ini memang bukan orang sembarangan, ia telah melahirkan riset-riset dan publikasi di berbagai jurnal internasional.
Sebagai pakar forensik multimedia, kriptografi dan kriptanalisis, ia juga pernah menjadi saksi ahli dalam kasus Jessica Kumala Wongso.
.
— π²ππ’πππππ (@Chynthia_K) April 16, 2025
LIVE.
DI Gass terus lhoo..sama Dia.
Berani juga nih Orang. π
Bang @SianiparRismon.
. pic.twitter.com/v5pesQyWEF
Karena kerap menyampaikan pendapat dan hasil penelitiannya pada kasus-kasus besar, ia bahkan mengaku telah di intimidasi dan di teror di berbagai tempat.
Di media sosial Rismon menyebut-nyebut nama besar seperti Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Tito Karnavian , Krishna Mukti hingga Hercules.
Kecewa dengan kinerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Rismon menantang Kapolri untuk menangkapnya atau menjadikannya sebagai tersangka, jika bukti-bukti yang ia miiki terkait video CCTV Jessica Wongso, salah.
Karena menurutnya video-video tersebut sudah direkayasa oleh Tito Karnavian, Krishna Mukti bersama para jaksa dan lainnya.
Kapolri ditantang tuh pic.twitter.com/E1J50yuKz7
— Ali Syarief – γ’γͺγ»γ·γ£γͺγΌγ (@alisyarief) April 8, 2025
Rismon menyinggung masalah kritikan yang disampaikan oleh band Sukatani, lalu kemudian mereka di intervensi untuk meminta maaf kepada kepolisian.
“Mereka hanya anak-anak yang kritis, tangkaplah saya kalau berani, ” ujarnya.
“Enak sekali kalian, intitusi dibayar rakyat, mengutak-ngatik barang bukti, merekayasa kasus, enak kali kalian, memangnya institusi Polri ini milik mamakmu, milik nenekmuβ¦ itu milik rakyat, 126 triliun dibiayai rakyat itu,” katanya.
“Sudah berapa puluh kali saya tantang Kapolri, tangkap saya jika Kapolri membela rekayasa atau tangkap Tito Karnavian,” ujarnya.
Ia juga menantang mantan Kapolri Tito Karnavian di pengadilan karena ia mengaku memiliki banyak bukti mematikan terkait kejahatan Tito.
Jangan dikira kami orang BATAK ada Gigi Mundur Kalau Udah Maju untuk bongkar kebohongan si @jokowi, Kami terbiasa gaspol dan membuang semua rasa takut.
— Nicho Silalahi (@Nicho_Silalahi) April 17, 2025
Sejarah sudah mencata bahwa Perang Batak salah satu perang terlama yang dihadapi oleh kolonial Belanda, bukan begitu bang⦠https://t.co/swXRRL1HFu pic.twitter.com/9A9KjF13pw
Rismon juga mempertanyakan pengangkatan Tito kembali sebagai Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Prabowo Subianto, karena menurutnya Tito adalah pengkhianat negara.
Menurutnya jika ia di berikan waktu bertemu dengan presiden maka ia akan membeberkan kasus-kasus besar, diantaranya kasus KM 50, kasus Jessica Kumala Wongso dan kasus ijazah palsu Jokowi.
Dalam cuitan terkininya ia mengungkapkan fakta terkait pengujian terhadap stempel pada foto ijazah UGM Jokowi dan menyinggung UGM yang masih mencari data akademik terkait lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) Jokowi.**
