Korban Gempa Bumi Myanmar Capai 1.644 Jiwa, Pusat Geologi AS Perkirakan 10.000 Jiwa

PARAMETERMEDIA.COM – Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter di Myanmar, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai lebih dari 3.400 orang, pada Jumat 28 Maret sekitar pukul 06:20 UTC.
Gempa terdahsyat di Asia Tenggara ini juga dirasakan hingga Thailand, Bangladesh, India dan China.
Pusat Geologi AS (USGS) memperkirakan jumlah korban tewas di Myanmar bisa mencapai lebih dari 10.000 jiwa dan kerugian material yang dialami bisa melampaui jumlah pendapatan tahunan ekonomi tahunan negara ini.
Gempa bumi ini memperparah keadaan Myanmar, ditengah perang saudara yang telah menghancurkan perekonomian dan menyebabkan jutaan orang mengungsi sejak tahun 2021.
Rekaman yang diunggah oleh RT juga memperlihatkan detik-detik hancurnya bangunan-bangunan di Myanmar.
Myanmar says earthquake death toll rises to 1,600+, over 3,400 injured https://t.co/ZGj3O90ULf pic.twitter.com/ndC8h6P2xZ
— RT (@RT_com) March 29, 2025
Reuters melaporkan pemerintahan Junta militer Myanmar, telah mengumumkan keadaan darurat di 6 wilayah terdampak dan telah mengizinkan ratusan personel tim penyelamat dari negara asing untuk melakukan operasi penyelamatan.
Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan sebanyak 1.664 orang tewas dan diperkirakan akan terus meningkat. Ia juga meminta bantuan internasional untuk warga Myanmar, tulis Reuters yang mengutip saluran televisi pemerintah Myanmar MRTV.
Ia juga menyebutkan situasai perang dan perlawanan oleh kelompok pemberontak menyulitkan operasi penyelamatan korban yang masih dinyatakan hilang.
Sementara kerusakan besar terjadi di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, yang menjadi rumah bagi sekitar 1,5 juta penduduk.
1. The scenes coming out of Myanmar and Thailand are horrific. They were not prepared for an earthquake of this magnitude.pic.twitter.com/S1cqFb6uVC
— Vertigo_Warrior (@VertigoWarrior) March 28, 2025
Dengan jarak 17 kilometer dari pusat gempa, kota ini menderita kerusakan hebat akibat gempa berkekuatan 7,7 yang diikuti oleh puluhan gempa susulan dahsyat lainnya.
Sementara itu Pemerintah Persatuan Nasional oposisi Myanmar memperkirakan sedikitnya 2.900 bangunan, 30 jalan dan tujuh jembatan rusak akibat gempa.
Sehari setelah permintaan bantuan internasional, beberapa negara seperti China, Rusia, India, Korea Selatan dan negara-negara ASEAN lainnya telah menyatakan kesiapan, mendukung upaya bantuan dan pemulihan.
2. This is Myanmar, devastated by the 7.7 earthquake. Many are missing.pic.twitter.com/0WkRumpFUg
— Vertigo_Warrior (@VertigoWarrior) March 28, 2025
Di Bangkok, Thailand yang berjarak 1.000 km dari pusat episentrum, gempa diperkirakan merusak hampir 5000 bangunan termasuk runtuhnya gedung pencakar langit yang sedang dibangun.
Sebanyak 47 orang dilaporkan hilang atau terjebak di bawah reruntuhan gedung 33 lantai ini, termasuk salah satunya pekerja dari Myanmar.
Wakil Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan pencarian terhadap para pekerja kontruksi di bawah reruntuhan gedung terus dilakukan dengan menggunakan ekskavator, drone, dan anjing pelacak.
Perkembangan terakhir menyebutkan delapan orang ditemukan tewas dalam reruntuhan gedung tersebut, sementara satu orang lainnya tewas di tempat lain.**
