Kotak Hitam Jeju Air Ditemukan: Korea Selatan Umumkan Masa Berkabung Nasional

PARAMETERMEDIA.COM – Penjabat Presiden Korea Selatan sekaligus Wakil Perdana Menteri Choi Sang-mok, mengumumkan masa berkabung nasional selama seminggu setelah insiden pesawat Jeju Air, di Bandara Internasional Muan.
Pemerintah Korea Selatan menetapkan masa berkabung nasional hingga 5 januari 2025.
Yonhap mengabarkan sebanyak 177 orang tewas, 2 orang dinyatakan hilang sementara 2 orang yang selamat saat ini sedang menjalani perawatan.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, pada hari Minggu, mengumumkan bahwa kedua kotak hitam (Black Box) termasuk data perekam suara pesawat Jeju Air telah ditemukan pada pukul 11.30 waktu setempat. Sementara perekam data penerbangan, ditemukan pada pukul 14:24 waktu setempat.
South Korea's transport ministry said on Sunday that its investigation unit secured both of the two black boxes from a crashed passenger jet that has killed at least 167. #crash #SouthKorea #jet pic.twitter.com/h9cOt1ZJkk
— China Xinhua News (@XHNews) December 29, 2024
Komisi Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api akan segera menetapkan rincian kecelakaan tersebut, termasuk penyebabnya dan peristiwa sebelum kejadian.
Boeing 737-800 penerbangan 7C 2216, yang baru saja tiba dari Bangkok ke Bandara Muan ini tergelincir dan keluar dari landasan pacu saat melakukan pendaratan darurat, kemudian meledak setelah menabrak pagar beton pembatas.
Dari 181 orang penumpangnya, sebanyak 173 adalah warga negara Korea Selatan dan dua orang warga negara Thailand.
🚨 BREAKING 🇰🇷: Closer look at black smoke from Jeju Air Boeing 737-800 crash site at Muan International Airport. Rescue ongoing, 62 confirm dead.
— In Bulletin (@inbulletinnews) December 29, 2024
Watch Footage..!! 🛬💥#JejuAir #planecrash #FlightCrash #muanairport #SouthKorea #Bangkok #Boeing #Korea #jejuairlines #Airbus https://t.co/uJrGu4lsIO pic.twitter.com/KYWDcsFcsd
Sebanyak delapan orang penyidik penerbangan diturunkan bersama sembilan inspektur keselamatan penerbangan di lokasi kecelakaan, untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan untuk mencegah kasus serupa.
Walaupun dipastikan sebanyak 179 tewas, namun operasi pencarian terus dilakukan untuk menemukan dua orang yang masih hilang, sejauh ini pihak berwenang mengatakan telah mengidentifikasi 22 korban tewas.
Authorities in South Korea have recovered the black boxes of the Jeju Air Boeing plane that crashed at Muan airport.#BREAKING 제주항공 고인의 명복 pic.twitter.com/K1ddsaFBsG
— Target Reporter (@Target_Reporter) December 29, 2024
Yonhap mengutip keterangan pejabat pemadam kebakaran menyebutkan kondisi pesawat yang hancur total menyulitkan upaya identifikasi korban tewas, selain itu proses pemulihan jenazah diperkirakan akan memakan waktu lama.
Berbagai pendapat bermunculan terkait penyebab kecelakaan, namun beberapa analis mengatakan berbagai kemungkinan, termasuk gangguan teknis pada mesin dan rem di kedua sisi pesawat yang tidak berfungsi.
Analis juga menyampaikan bahwa tabrakan dengan sekawanan burung tidak mungkin menyebabkan kegagalan serentak di semua komponen penting pada pesawat.*
