Video Pelaku Teror di Rusia Tewaskan Ratusan serta Dugaan Keterlibatan CIA dan Ukraina
PARAMETERMEDIA.COM – Rusia menetapkan tanggal 24 Maret sebagai hari berkabung nasional, setelah serangan teroris yang menewakan ratusan orang dan melukai ratusan lainnya di Crocus City Hall, dipinggiran barat kota Moskow.
Rusia telah menahan 4 pelaku teror besama 11 orang lainnya yang terkait dalam peristiwa pada Jumat malam tersebut, Komite Inverstigasi Rusia terus melakukan pengembangan terhadap para tersangka.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya mengatakan “Kami akan mengidentifikasi semua orang yang bertanggung jawab dan semua orang di balik terorisme ini dan mereka akan menanggung akibatnya,” katanya.
Lalu bagaimana penampakan para pelaku teror setelah tertangkap pasukan FSB Distrik Militer Leningrad, yang ditempatkan di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina.
Dalam video yang beredar terlihat bagaimana keadaan para tersangka ini terekam, beruntung bahwa pemimpin Rusia memerintahkan penangkapan hidup-hidup terhadap pelaku teror.
Salah satu tersangka yang menolak bicara saaat tertangkap, terekam kamera dipotong telinganya dan kemudian potongan itu dipaksa untuk menelannya.
Rekaman pertama tersangka yang ditangkap dan saat di interogasi juga sudah beredar.
Mantan perwira intelejen marinir AS Scott Ritter dalam video wawancara dengan Sputnik mengatakan bukti menunjukkan Ukraina dan CIA dalam serangan teror Moskow.
“Jika ini adalah sesuatu yang direncanakan oleh Ukraina, berarti itu adalah sesuatu yang direncanakan oleh Ukraina di bawah arahan CIA untuk melaksanakan tujuan kebijakan Amerika, yang berupaya mengalahkan Rusia secara strategis,” kata Scott.
Berbagai isu yang dihembuskan Barat bahwa ISIS berada di belakang teror Moskow, namun rencana tersebut gagal ketika Rusia memutuskan untuk membiarkan mereka keluar dari Moskow dan menangkap tersangka hidup-hidup sebelum memasuki Ukraina.
Para tersangka ini menjelaskan siapa yang merekrut, menghubungi, membayar dan siapa yang seharusnya menyambut mereka di Ukraina.*