Zionis Gunakan Teknologi Al, Tangkapi Aktivis Pro-Palestina di AS: Federal Disuap

PARAMETERMEDIA.COM – Sebuah penyelidikan terkait aktivitas kelompok-kelompok anti-Palestina di AS, mengungkapkan fakta terbaru yang mencengangkan.
Kelompok Zionis ini menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi dan melaporkan para aktivis pro-Palestina kepada otoritas federal AS.
Penentangan terhadap dukungan dalam genosida Israel di Gaza di kampus-kampus dan jalanan di AS yang semakin meluas membuat gerah para Zionis, lapor Al Mayadeen.
Houthis are heroes , freedom fighters pro- humanity .
— Irlandarra (@aldamu_jo) March 27, 2025
Free Palestine π΅πΈ πΎπͺ pic.twitter.com/DVm1YNfA7m
Setiap aktivis asing yang berpartisipasi dalam protes kampus yang meluas ini menjadi target dan diekspos oleh organisasi pro-Israel menggunakan alat pengawasan berbasis kecerdasan buatan.
Associated Press (AP) yang menyelidiki aktivitas zionis ini berhasil mengungkap pelaku utama dibalik setiap laporan ke federal AS.
Penyelidikan mengungkapkan seorang insinyur perangkat lunak di New York, Eliyahu Hawila berhasil menciptakan sebuah alat pengenalan wajah yang dinamakan NesherAI.
π΅πΈ POLICE ARE ATTACKING PRO PALESTINE PROTESTERS!!!
— Rev Laskaris (@REVMAXXING) July 24, 2024
AMERICA IS A DICTATORSHIP!
pic.twitter.com/QyU9H0oftJ
Alat tersebut kemudian dia berikan kepada kelompok Zionis Betar US, yang kemudian digunakan untuk mengekspos para demonstran yang memakai penutup wajah atau topeng.
Mereka menyusun daftar aktivis yang teridentifikasi dan menyerahkannya kepada pejabat federal AS.
Direktur Eksekutif Nasional Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab di AS mengatakan praktik yang sangat memprihatinkan tersebut dilakukan dengan izin Pemerintah AS.
Menurutnya teknologi pengawasan pengenalan wajah ini digunakan untuk membuka kedok aktivis pro-Palestina di AS, dan menyuap otoritas federal untuk menangkap mereka.**
