PARAMETERMEDIA.COM – Sebuah video pernyataan Rabi Elhanan Beck pemimpin gerakan Yahudi Ortodoks Neturei Karta anti-Israel, yang diunggah oleh Islamic Human Rights Comission (IHRC) pada bulan April 2023, muncul kembali di media sosial setelah dimulainya pertempuran terbaru antara Palestina dan Israel, 7 Oktober 2023.

Neturei Karta yang memiliki puluhan ribu pendukung di seluruh dunia ini, secara tegas menolak legitimasi negara Zionis Israel yang bertentangan dengan ajaran Taurat dan agama Yahudi.

“Sebagai orang Yahudi sangat penting untuk ke Al Quds setiap tahun, Zionisme adalah pemberontakan melawan Yang Maha Kuasa, yang telah mengirim orang-orang Yahudi dari pengasingan untuk tinggal di pengasingan, bukan untuk memberontak, melawan dan mengambil alih Tanah Suci dengan kekerasan.”

“Zionisme bertentangan dengan setiap aspek kemanusiaan, dimana setiap hari mereka membunuh warga Palestina tanpa alasan.”

“Mereka menyia-nyiakan tanah mereka, kesalahan ini harus diperbaiki dan kami tidak mendukungnya.”

“Kami tidak mendukung solusi dua negara jika mengambil alih tempat tinggal, merampok orang lain dan kemudian berkata saya mencari kedamaian.”

” Jika Anda menginginkan perdamaian kembalikan hak orang Palestina dan hidup berdampingan dengan damai antara Yahudi dan Muslim.”

“Zionis mengatakan mereka harus melindungi Yahudi dari anti-Semitisme, justru sebaliknya Zionisme hanya memacu semitisme di dunia dan membahayakan orang-orang Yahudi di seluruh dunia.”

Menurutnya satu-satunya cara untuk membawa perdamaian di dunia adalah mengembalikan tanah dan laut kepada Palestina dan mengakhiri negara Israel.

Gerakan ini meyakini bahwa sejak 2000 tahun lalu Yahudi harus setia kepada pihak yang berkuasa di tanah suci, namun Zionis melanggarnya dengan mendirikan negara Yahudi di Palestina.*