Untuk Pertama Kalinya Raja Malaysia Berkunjung ke Rusia, Penuhi Undangan Vladimir Putin

PARAMETERMEDIA.COM – Untuk pertama kalinya seorang Raja dari Malaysia melakukan kunjungan resmi memenuhi undangan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, pada 5 Agustus 2025.
Pesawat khusus Sultan Ibrahim ini mendarat di Bandara Internasional Vnukovo2, Moskow, pada pukul 14.20 (19.20 waktu Malaysia), mengutip Ria Novosti.
Dalam kunjungan selama 5 hari, Sultan Ibrahim yang naik tahta pada 31 Januari 2024 ini dijadwalkan mengunjungi Institut Penelitian Mobil dan Otomotif Pusat (NAMI).
Ia juga akan terbang ke Republik Tatarstan untuk bertemu dengan Presiden Tatarstan, Rustam Minnikhanov di Kazan.
Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim hari ini berangkat ke Rusia memulakan lawatan negara selama lapan hari, dijangka memperkukuh hubungan diplomatik serta kerjasama antara Malaysia dan Rusia.
— Berita RTM (@beritartm) August 4, 2025
'Yang sahih di RTM'#RTM #BeritaRTM #MalaysiaMadani #TaatSetia #RancakkanMADANI pic.twitter.com/3n4JBz5G2j
Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyebut tersebut adalah kunjungan bersejarah, dimana seorang raja Malaysia menginjakan kaki di Rusia untuk pertama kalinya sejak dimulainya hubungan diplomatik pada tahun 1967.
((LIVE)) Sultan Ibrahim Tiba di Moscow
— Malaysia Gazette (@MalaysiaGazette) August 5, 2025
Sultan Ibrahim, Yang di-Pertuan Agong Malaysia, tiba di Moscow hari ini bagi memulakan lawatan negara ke Rusia.
Lawatan ini berlangsung dari 5 hingga 10 Ogos atas jemputan rasmi Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sumber: Viory… pic.twitter.com/g7NeipIEkR
“Kunjungan ini membuka babak baru dalam hubungan bilateral antara Malaysia dan Rusia dan diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk perdagangan bilateral, investasi, pendidikan tinggi, teknologi,” tulis Anwar Ibrahim di jejaring sosial X.
Sebelumnya pada bulan Mei, Vladimir Putin telah bertemu dengan Anwar Ibrahim, setelah pertemuan itu Putin mengumumkan kemungkinan pembukaan penerbangan langsung antara kedua negara, yang akan dimulai pada akhir tahun 2025.**
