Tiga Kasepuhan Adat Peringati Seren Taun Ke 444 di Kasepuhan Sinar Resmi
PARAMETERMEDIA.COM – Tidak seperti sebelumnya ada yang berbeda dengan peringatan Seren Taun kali ini, tiga kasepuhan adat bersatu dalam acara yang ke 444 Seren Taun.
Tiga kasepuhan adat ini yaitu Kasepuhan Cipta Mulya, Kasepuhan Sinar Resmi, dan Kasepuhan Cipta Gelar bersatu bersama-sama dalam acara yang bertema Gelar Alam.
Ketua kampung adat kasepuhan Sinar Resmi Abah Asep Nugraha mengatakan kegiatan seren taun sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan turun temurun dilaksanakan, saat ini memasuki ke 444 tahun, dimana bagi masyarakat adat memiliki makna sebagai bentuk mensyukuri atas limpahan rezeki yang telah diberikan sang pencipta dan mengharapkan limpahan keberkahan dimasa yang akan datang.
“Iya, mungkin informasinya tadi yang lebih utamanya mensyukuri segala nikmat yang sudah terlewat, dan dimasa yang akan datang,” ujar Abah Asep.
“Paling utama hari ini adalah momen menyatukan persaudaraan antara abah Sinar Resmi, abah Cipta Mulya dan Abah Gelar Alam, itu ditahun tahun sebelumnya sebelumnya tidak seperti sekarang,” jelasnya.
“Mudah mudahan dengan semakin bersatunya persaudaraan tiga kasepuhan ini, kedepan masyarakat adat akan lebih erat, dan juga harapan serta cita cita kesejahteraan masyarakat tercapai dan terus terjaga,” ungkapnya.
Abah Asep juga berharap, ditengah kemajuan jaman dengan teknologi semakin canggih kegiatan acara adat seren taun dengan tradisi tradisinya tetap juga terjaga, dan terus dilestarikan para generasi muda sesuai aturan yang mengacu pada hukum yang telah ada dan bersama sama masyarakat adat harus tetap berkolaborasi dengan pemerintah.
“Seperti hari ini kasepuhan adat Sinar Resmi ini, satu kampung adat, lembaga adat yang masih tetap teguh terhadap aturan tradisi yang telah diturunkan orang tua, nenek moyang terdahulu, itu harus tetap dijaga dan diwariskan kepada para penerusnya,” terangnya.
Seren taun diselenggarakan mulai Jumat, 28 Juli 2023 hingga puncak acara adat ngampihken pare ka Leuit (memasukan padi kedalam penyimpanan), Sabtu 30 Juli 2023.
Tidak hanya warga adat namun juga para pengunjung dari luar Sukabumi bahkan luar negeri ikut ambil bagian dalam acara seren taun ke 444 tahun tersebut.
Selain kegiatan upacara adat prosesi angkat ampih pare ka leuit, juga digelar saresehan bersama Baris Olot Kasepuhan, kesenian tradisional Dongdang, Dog-dog Lojor, penampilan seni Laes, Debus, Lisung, Rengkong, Gondang Buhun, Tari Tani, serta acara tradisional lainnya.
Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, perangkat daerah Kab Sukabumi, unsur kecamatan dan para tamu undangan serta masyarakat.*