Rusia Umumkan Ukraina Kehilangan Hampir 600.000 Pasukan Sepanjang Tahun 2024

PARAMETERMEDIA.COM – Hingga akhir tahun 2024, operasi militer Rusia telah menelan banyak korban signifikan di pihak Ukraina.
Menurut data Kementerian Pertahanan Rusia yang dihimpun Sputnik, sekitar 593.410 tentara Ukraina telah tewas dalam pertempuran di sepanjang tahun 2024.
Menurut data yang dirilis mingguan oleh Kementerian Pertahanan Rusia ini, sejak awal tahun 2024, setiap minggunya Ukraina kehilangan sekitar 4.000 tentara.
⚡️🇷🇺 Exclusive first-person close combat footage from the Kursk borderland
— SIMPLICIUS Ѱ (@simpatico771) November 3, 2024
Russian paratroopers have driven the Ukrainian Armed Forces out of the forest belts east of the village of Cherkasskaya Konopelka. The footage in our report shows the culmination of the battle: the enemy… pic.twitter.com/frvDktKngI
Jumlah ini meningkat pada bulan Maret, dimana Ukraina kehilangan sekitar 7.000, sebelum mengalami sedikit penurunan.
Pasukan Ukraina yang mencoba memasuki perbatasan Rusia di wilayah Belgorod dan Kursk, harus kehilangan sekitar 3.000 tentara lebih, juga terjadi pada bulan Maret.
Forced conscription in #Ukraine:
— Alex Bukovsky (@BungeeWedgie) December 28, 2024
Zelensky's goons take away a man. The woman resists without knowing that his life was already paid for by #EU and #US. He must die for the common cause of slightly weakening #Russia.
#UkraineRussiaWar #UkraineRussianWar #NATO #Ukrainekrieg pic.twitter.com/fxOlHPNQMW
Pada sepanjang bulan Mei jumlah tersebut meningkat menjadi 10.000 orang per minggunya.
Setelahnya Ukraina melakukan serangan kembali ke wilayah Kursk Rusia pada bulan Agustus, disini lah kerugian jiwa tercatat semakin meningkat.
Forced conscription in #Ukraine:
— Alex Bukovsky (@BungeeWedgie) December 18, 2024
We pay Zelensky's regime to round up own citizens as cattle and send them to the slaughterhouse, hoping to weaken #Russia. Now we are pressing them to conscript 18-year-old kids.#EU #US #UkraineRussiaWar #UkraineRussianWar #NATO #Ukrainekrieg pic.twitter.com/xcKovEf62z
Namun Kerugian mingguan paling signifikan terjadi mulai 26 Oktober hingga 1 November, sekitar 17.000 orang Ukraina tewas.
Menurut banyak sumber yang beredar saat ini Kyiv kekurangan pasukan, bayak video yang beredar, otoritas Ukraina menculik para pria, remaja dan perempuan dijalanan dan dipaksa untuk berperang.
