Rusia Produksi Massal Hipersonik Oreshnik, Negara NATO jadi Sasaran Empuk Hitungan Menit
PARAMETERMEDIA.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk produksi massal sistem rudal balistik hipersonik Oreshnik.
Pengumuman tersebut muncul setelah untuk pertama kalinya Oreshnik digunakan untuk menyerang industri pertahanan Yuzhmash di Dnepropetrovsk, Ukraina, Kamis 22 November 2024.
Yuzhmash adalah industri pertahanan terbesar Ukraina era Uni Soviet, yang memproduksi rudal dan senjata lainnya.
Mengingat kecepatannya hingga lebih dari 10 match atau 3 kilo meter per detiknya, maka semua negara di benua Eropa, mulai dari Polandia, kawasan Baltik, Portugal hingga Inggris Raya, berada pada zona target potensial hipersonik ini.
Selain itu, anggota baru NATO, Finlandia dan Swedia juga menjadi sasaran empuk hanya dalam hitungan menit saja.
Mengutip RT, Putin mengatakan bahwa sistem rudal Oreshnik adalah salah satu proyek terbaru yang berhasil dicapai Rusia, dan bukan sistem yang di modernisasi dari senjata era Soviet.
Industri pertahanan Rusia saat ini sedang melakukan pengujian sistem dan memulai untuk memproduksi massal sistem Oreshnik.
“Oreshnik merupakan hasil perkembangan teknologi terbaru hipersonik mutakhir dengan bahan yang modern,” katanya.
” Sitem ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan kontemporer Rusia yang terbaru,” ungkapnya.
Saat pertemuan bersama Kementerian Pertahanan dan industri pertahanan Rusia, Putin memastikan bahwa dalam beberapa bulan mendatang sistem rudal hipersonik ini akan menjadi bagian persenjataan Pasukan Rudal Strategis Rusia.
Oreshnik merupakan senjata hipersonik jarak menengah berpresisi tinggi yang dirancang untuk menyerang target-target utama.
Untuk mencapai negara-negara musuh misalnya Inggris hipersonik ini hanya membutuhkan waktu 19 menit saja, Polandia – 8 menit, Belgia – 14 menit dan Jerman – 11 menit.*