PARAMETERMEDIA.COM – Serangan besar-besaran yang dilancarkan Hamas terhadap Israel disertai dengan serangkaian peluncuran roket, berhasil melewati pertahanan Israel dan mencapai sasaran.
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel yang dianggap terbaik di dunia, gagal untuk menahan serangan roket Palestina pada hari Sabtu 7 Oktober 2023.
Direktur Museum Angkatan Pertahanan Udara Rusia, Yuri Knutov menyatakan walaupun Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang sangat canggih, namun memiliki kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh musuh mana pun.
Menurutnya satu baterai Iron Dome hanya memungkinkan untuk melindungi area yang relatif kecil dan efektif ketika menghadapi sejumlah kecil target dari arah yang sama.
“Jika terjadi serangan yang lebih intensif, yang melibatkan setidaknya 100 roket, Iron Dome biasanya gagal melakukan tugasnya dan hingga 90 persen roket melewatinya dan menyerang sasaran yang dituju,” klaimnya.
Menurutnya Hamas mengetahui hal itu dan meluncurkan roket massal dari berbagai arah, untuk melumpuhkan pertahanan Iron Dome.
Disisi lain satu rudal pencegat Iron Dome berharga mahal, setidaknya berharga 20 ribu dolar per unit, sementara roket yang Palestina hanya berharga sekitar 2-3 ribu dolar per unitnya.
Iron Dome adalah sistem pertahanan udara buatan Israel Rafael Advanced Defense Systems yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik dan peluru artileri yang ditembakkan dari jarak 4 hingga 70 kilometer.
Iron Dome pertama kali dikerahkan pada tahun 2011 dan sejak itu secara aktif digunakan oleh IDF untuk melawan serangan roket yang dilakukan oleh militan Palestina.
Baterai Iron Dome biasanya terdiri dari beberapa unit peluncur (muatan masing-masing terdiri dari 20 rudal pencegat), unit radar, dan unit kontrol.
Menurutnya operasi Hamasyang sukses dengan mempersiapkan ribuan roket, melatih semua pasukan untuk serangan ke 7 Oktober, menunjukan intelijen Israel gagal dalam banyak hal.
Ia juga mencatat bahwa tank tempur utama Merkava Israel tidak sebagus yang di iklankan, tank pertama dihancurkan oleh Hamas dengan peluncur granat RPG-7 .
