Bencana Hidrometeorologi: Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat 7 Hari dan Pendirian Posko Penanggulangan Bencana

PARAMETERMEDIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar rapat koordinasi darurat, pasca terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, pada tanggal 3 s.d 4 Desember 2024.
Rakor yang berlangsung di Pendopo Sukabumi, pada Rabu malam tersebut, dipimpin langsung oleh Sekda Ade Suryaman yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Akibat dari cuaca ekstrim dan curah hujan yang tinggi selama 2 hari ini, Pemkab Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan.
Rakor dilaksanakan sebagai respon cepat terhadap laporan laporan kejadian bencana dari kecamatan maupun dari P2BK kepada Pusdalops BPBD kabupaten sukabumi.
Sekda mengintruksikan jajarannya untuk mempercepat penanganan evakuasi korban, pendataan bangunan dan lingkungan yang terdampak, serta penyaluran bantuan darurat.
Pray for Sukabumi Selatan pic.twitter.com/GzQ2KmgRYJ
— Rendi Aris Munandar (@munandar20ra) December 4, 2024
Menurut Sekda selain penetapan status tanggap darurat, Pemkab juga membentuk posko penanggulangan bencana di Pendopo Palabuhanratu, yang akan dipimpin oleh Dandim 0622.
Pray for sukabumi.@txtdarisukabumi
— Manusia D Bumi. (@haimanusiabumi) December 4, 2024
Ini bencana banjir dan juga bencana pergerakan tanah terus terjadi.
Jalur utama ke arah sukabumi via jl sagaranten terputus juga pic.twitter.com/xZcE1fnNxP
Posko dilengkapi dengan layanan informasi melalui media center serta pencatatan data logistik, sementara untuk kebutuhan logistik ditempatkan di kantor BPBD Kabupaten Sukabumi di Cikembang.
” Posko bencana ditujukan untuk percepatan informasi, data dan pusat komando dalam mengorganisasi semua stakeholder dalam rangka penanggulangan korban bencana secara terpadu, termasuk pusat penyaluran bantuan bagi para korban” ungkap Sekda.
Kepala Pelaksana BNPB kabupaten sukabumi Deden Sumpena melaporkan informasi sementara yang dihimpun Pusdalops BPBD hingga Rabu malam. ( INFOGRAFIS )

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kab. Sukabumi Wawan Godawan menyampaikan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat akan segera menyalurkan bantuan secepatnya.
Wawan juga menambahkan Kemensos RI melalui Sentra Phala Martha juga akan memberikan bantuan berupa selimut, kasur, bahan makanan siap saji, dan tenda-tenda darurat.
” Kami akan terus melakukan pendataan korban bencana untuk mengetahui secara pasti kebutuhan para pengungsi. Data Pengungsi masih terus kami olah seperti ibu hamil. Balita, bayi dan pengungsi lanjut usia sehingga pemenuhan kebutuhan pengungsi sesuai dengan kondisi” katanya.
Informasi tambahan Surat Keputusan Tanggap Darurat
1. 300.2.1/Kep.930-BPBD/2024 tanggal 4 desember 2024 Tanggap Darurat Bencana Banjir
2. 300.2.1/Kep.931-BPBD/2024 tanggal 4 desember 2024 Tanggap Darurat Pergerakan Tanah




