PROGRAM ECONOMIC LEADERSHIP, BUPATI MARWAN” PELUANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT”
PARAMETERMEDIA.COM- Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengikuti webinar Program Economic Leadership For Regional Goverment Leader yang diselenggarakan Bank Indonesia Institute bekerjasama dengan APKASI, APEKSI, ADKASI, dan ADEKSI. Bupati mengikuti webinar ini secara virtual dari Pendopo Sukabumi, Senin (1/11/2021).
Kegiatan yang dibuka Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo ini, bertema “penguatan resilience dan percepatan pemulihan ekonomi”
Dody Budi Waluyo mengatakan, seminar ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi yang baik antara Bank Indonesia Institue bersama empat asosiasi.Sinergi ini merupakan bukti komitmen kuat dalam mendukung SDM nasional yang berkualitas.
“Sehingga, tak hanya mahir dari sisi kompetensi profesional, namun juga memiliki integritas yang baik pula,” ujarnya
Dirinya menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19 menjadi PR bersama. Oleh karena itu, seminar ini harus menjadi aktivitas diskusi yang membangun.
“Program ini bisa menjadi tempat sharing terkait alternatif kebijakan dalam pemulihan ekonomi, karenanya pimpinan daerah harus memunculkan pemikiran yang out of the box dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19” ungkapnya
Sementara itu, Bupati Sukabumi mengatakan, webinar ini memberikan suatu percematan pasca pandemi covid 19 untuk mencari peluang pemberdayaan bagi masyarakat.
“Pasca pandemi ini, harus bisa mencari peluang. Baik itu investasi maupun peluang lainnya,” bebernya.
Di Kabupaten Sukabumi sendiri, kata Bupati, banyak yang telah dilakukan untuk peningkatan ekonomi. Salah satunya fokus terhadap pekerjaan infrastruktur yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Kita fokus pada persoalan pekerjaan infrastruktur yang berdampak kepada masyarakat. Semisal berdampak terhadap pembukaan pekerjaan baru dan lainnya,” terangnya.
Sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan ekonomi, Bupati Marwan pun mengajak perangkat daerah untuk membeli dan menggunakan produk lokal.
“Mari kita membeli dan menggunakan produk lokal hasil UMKM asli Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.