Presiden Kenya Desak Negara-negara Afrika Singkirkan Dolar AS untuk Perdagangan di Benua Hitam
PARAMETERMEDIA.COM – Presiden Kenya William Samoei Ruto mendesak negara-negara Afrika untuk beralih dari penggunaan dolar AS untuk perdagangan intrakontinental di Benua Hitam.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Ruto menjadi perhatian dunia karena pidatonya saat berkunjung ke negara tetangganya, Republik Djibouti, 13 Juni 2023.
Dihadapan parlemen Djibouti ia menyerukan untuk menyingkirkan dan meninggalkan ketergantungan pada dolar AS untuk transaksi perdagangan antara Djibouti dan Kenya.
Ruto mempertanyakan urgensi mata uang AS dalam kegiatan perdagangan antara kedua negara itu, dimana saat ini para pedagang diharuskan memakai dolar AS saat melakukan perdagangan antara kedua negara.
Presiden Kenya ini menekankan bahwa Bank Ekspor-Impor Afrika (Afreximbank) telah menyediakan mekanisme yang memungkinkan para pedagang di benua itu untuk terlibat dalam perdagangan menggunakan mata uang lokal masing-masing.
Menurutnya Afreximbank bisa memfasilitasi dan mempromosikan perdagangan yang lebih tidak terbatas, dengan pembayaran mata uang lokal, yang akan memperlancar transaksi pedagang.
Ruto juga mengingatkan bahwa tidak aturan yang sah, terkait pembelian barang dari Djibouti yang harus dibayar dalam mata uang dolar AS. Namun lain halnya jika membeli barang dari Amerika Serikat maka tentu harus dibayar dalam dolar AS.
Kenya menyatakan dukungan untuk sistem pembayaran dan penyelesaian Pan-Afrika, melalui Afreximbank, yang berdiri pada 1993 di bawah naungan Bank Pembangunan Afrika, yang tidak lain adalah lembaga keuangan multilateral supranasional pan-Afrika.
Tujuan dibentuknya bank ini adalah untuk mempromosikan dan membiayai kegiatan perdagangan intra dan ekstra Afrika, dengan memutus transaksi dalam dolar AS dalam perdagangan antar benua, maka akan berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi di antara negara-negara Afrika.
Jurnalis senior sekaligus koresponden Today News Africa di Gedung Putih, Simon Ateba menilai walaupun baik untuk menggunakan mata uang lokal di antara negara-negara Afrika, namun hal tersebut bergantung pada banyak faktor, termasuk stabilitas benua Afrika, pertumbuhan volume perdagangan di Afrika, volume perdagangan antara Afrika dan negara-negara Afrika.*