Porkab Garut 2020 Diikuti 8 Ribu Lebih Atlet dan Ofisial
PARAMETERMEDIA.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tahun 2020 yang akan diselenggarakan 24 Oktober nanti, secara virtual di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (1/10/2021).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, yang dalam arahannya Bupati Garut berharap seluruh peserta bisa mengikuti Porkab dengan penuh semangat, sehingga memberikan dampak terhadap susksesnya Porkab Tahun 2020.
Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Porkab ini menjadi tanggung jawab dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut, namun untuk kesuksesan pekan olah raga tingkat Kabupaten Garut ini merupakan tanggung jawab semua.
“Saya (juga) berharap bahwa posisi pelaksanaan ini menjadi tanggung jawab daripada KONI, tapi kesuksesan ini menjadi tanggung jawab kita semua, jadi bukan hanya tanggung jawab cabor (cabang olahraga), tapi tanggung jawab KOK (Koordinator Olahraga Kecamatan) yang mengirimkan atletnya, tanggung jawab camat, danramil, kapolsek sebagai unsur pembina di kecamatan, dan jangan lupa nanti kepala puskesmasnya dibawa ya, untuk meyakinkan bahwa protokol kesehatan itu dapat berlangsung dengan baik,” ujar Bupati Garut.
Ia juga berharap dengan gelaran olahraga yang sempat tertunda akibat adanya wabah Covid-19 ini mampu menghasilkan atlet yang berprestasi, dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Garut di kancah yang lebih tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, Usep Basuki Eko, meminta kepada para camat untuk melakukan koordinasi dengan kepala Puskesmas di wilayah masing-masing, untuk memastikan seluruh atlet yang akan bertanding sudah melaksakan vaksinasi, terlebih untuk saat ini vaksinasi menjadi salah satu syarat dalam penyelanggaraan Porkab tahun ini.
Ia juga berpesan kepada KOK untuk melatih para atlet yang akan bertanding di Porkab nanti tentang latihan kedisiplinan protokol kesehatan (Prokes).
“Selanjutnya juga kepada rekan-rekan KOK juga, mohon disamping latihan fisik untuk kegiatan olahraga, juga dilatih juga tentang kedisiplinan protokol kesehatan, misalnya salah satunya setiap atlet itu diharuskan membawa alat pelindung diri berupa hand sanitizer itu disaku baju masing-masing itu harus bawa, karena setelah saya cek itu saya tanya mana handsanitizer mu? Bawa tapi di tas,” ucap Eko.
Senada dengan arahan Bupati Garut, ia mengatakan, penyelenggaraan Porkab tahun ini dilaksanakan dengan Prokes yang ketat.
“Ini nanti dilatih supaya selalu melekat, baik itu masker cadangan, maupun handsanitizer itu selalu melekat, jadi jangan sampai nyimpennya di tas, mereka pun harus dilatih karena misalnya di daerahnya longgar (protokol kesehatan), atau terbiasa tidak pakai masker, ini kota sangat ketat sekali (prokesnya), jadi mohon kedisiplinan protokol kesehatan itu dari sekarang diterapkan betul-betul,” katanya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum KONI Garut, Abdusy Syakur Amin, yang hadir dalam acara ini, menjelaskan, Porkab tahun 2020 diikuti oleh kurang lebih 8.156 orang yang terdiri dari atlet dan ofisial.
“Sekarang kami sudah (masuk tahap) finalisasi mengenai peserta, berdasarkan catatan kami ini bahwa jumlah peserta Porkab itu baik dari atlet dan ofisial sebanyak 8156 (orang), jumlah yang banyak sekali dan juga ditambah juga dengan panitia penyelenggara baik panitia penyelenggara dari KONI, maupun wasit, juri, dan juga yang lain-lain, sehingga totalnya ini berdasarkan catatan kami ini jumlahnya ada 9138,” jelas Syakur.
Dengan jumlah dari atlet, ofisial, dan panitia penyelenggara yang mencapai 9 ribu lebih orang ini, pihaknya harus yakin bahwa penyelenggaraan Porkab bisa berjalan dengan aman dan selamat untuk semua unsur yang terlibat.
Sementara, berkaitan dengan medali yang akan diperebutkan dalam ajang tingkat kabupaten ini, lanjut Syakur, pihak KONI Garut sudah menyiapkan kurang lebih 2.235 medali.
“Selanjutnya juga perlu kami sampaikan bahwa emas udah kita siapkan, medali sudah kita siapkan sudah kami beli, meskipun emasnya bukan emas asli (murni), itu ada 654 medali emas, ada 654 juga medali perak, dan ada 927 medali perunggu sehingga totalnya itu akan memperebutkan 2235 medali,” lanjutnya.
Syakur mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan validasi dan revisi data berkaitan dengan kepastian jumlah peserta ini.
“Jadi Pak Bupati data kami sudah miliki dan sudah lengkap, dan ini sudah berkali-kali melakukan validasi, revisi kepada KOK dan juga kepada cabor, karena bagaimanapun juga harus ada kepastian tentang jumlah peserta, karena ini akan menentukan durasi pertandingan, karena ada pertandingan yang diselenggarakan 4 hari, ada yang 5 hari, dan ini terkait juga dengan dana yang kita berikan,” ujarnya di hadapan Bupati.
Sumber: garutkab.go id