Pesawat Latih Angkatan Udara Bangladesh Buatan China Tabrak Sekolah, Puluhan Tewas

PARAMETERMEDIA.COM – Sebuah pesawat latih militer Angkatan Udara Bangladesh menabrak gedung sekolah dan kampus dua lantai di ibukota Dhaka, hingga menewaskan 19 orang dan melukai 164 lainnya, pada 21 Juli 2025.
Juru bicara militer Bangladesh mengatakan dua pesawat latih F-7 BGI sedang melakukan pelatihan rutin dan lepas landas dari pangkalan Angkatan Udara Bangladesh di Kurmitola, Dhaka, namun salah satunya mengalami kegagalan mekanik.
Pilot pesawat yang juga termasuk korban tewas ini telah melakukan upaya terbaiknya untuk menghindari kawasan padat penduduk, walaupun akhirnya menabrak gedung Milestone School and College, sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Setidaknya 20 yang terluka parah dari sekitar 51 korban dibawa ke fasilitas di National Burn and Plastic Surgery Institute, untuk menjalani perawatan.
🚨 BREAKING
— Intel Tower🗽 (@inteltower) July 21, 2025
A Bangladesh Air Force FT-7BGI fighter jet, a Chinese-built variant of the Chengdu J-7 used for training, crashed near Milestone College’s Uttara campus in Dhaka during a routine mission.
The aircraft, bearing tail number 701, resulted in the death of its pilot,… pic.twitter.com/Y38p4DEsoB
Pemerintah sementara Bangladesh telah mengumumkan hari berkabung nasional pada 22 Juli, mengutip Straits Times.
Pesawat F-7 BJI adalah pesawat varian terakhir dan paling canggih dalam keluarga pesawat Chengdu J-7 / F-7 buatan China.
Video shows fire and smoke after a Bangladesh Air Force jet crashed into a school in Dhaka’s Uttara district while children were inside. Local media reports say at least 19 people were killed. pic.twitter.com/dXP1qP55Ct
— Al Jazeera English (@AJEnglish) July 21, 2025
Bangladesh menandatangani kontrak pembelian sebanyak 16 pesawat F-7 BJI pada tahun 2011, dan menyelesaikan pengirimannya pada tahun 2013.
Bangladesh tercatat mengalami kecelakaan penerbangan paling mematikan pada tahun 1984 saat sebuah pesawat yang terbang dari Chattogram ke Dhaka jatuh, yang menewaskan semua awak dan penumpang (49 orang) di pesawat tersebut.**
