banner 728x250 banner 728x250

Berita Terkini

Bimtek Pemanfaatan Teknologi Budidaya Perikanan, Kadiskan” Mendukung Kemajuan Daerah”

Bimtek Pemanfaatan Teknologi Budidaya Perikanan, Kadiskan” Mendukung Kemajuan Daerah”

Parametermedia.com-Kementerian Komunikasi dan Digtal RI melalui Direktorat Jenderal Ekosistem Digital serta Direktorat Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru menyelenggarakan Bimbingan...
Read More
Rakor Lintas Instansi, Kegiatan Tiga Perusahaan Jual Tanah Urug Untuk Bocimi dihentikan

Rakor Lintas Instansi, Kegiatan Tiga Perusahaan Jual Tanah Urug Untuk Bocimi dihentikan

Parametermedia.com- DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Satpol PP Kabupaten Sukabumi mengikuti rapat koordinasi lintas instansi yang di...
Read More
Kadiskan ” Perjuangan Pahlawan Inspirasi Kemandirian dan Keberlanjutan Sektor Perikanan”

Kadiskan ” Perjuangan Pahlawan Inspirasi Kemandirian dan Keberlanjutan Sektor Perikanan”

Parametermedia.com-Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan menjadi inspirasi utama dalam membangun kemandirian dan keberlanjutan...
Read More
Wabup dampingi KunKer Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD Tahun 2025

Wabup dampingi KunKer Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD Tahun 2025

Parametermedia.con-Wakil Bupati Sukabumi H Andreas mendampingi kunjungan kerja Tim Pengawasan dan Evaluasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun Anggaran...
Read More
Rapat Evaluasi dan Percepatan Program MBG, Sekda “Memberi dampak signifikan yang Positif”

Rapat Evaluasi dan Percepatan Program MBG, Sekda “Memberi dampak signifikan yang Positif”

Parametermedia com-Sekda Kabupaten Sukabumi H.Ade Suryaman menghadiri Rapat Evaluasi dan Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat, (8/08/25) di Pendopo...
Read More
Minangkala Ka 102 Desa Sukakersa, Bupati, “Semangat kolaborasi masyarakat dalam pembangunan Desa”

Minangkala Ka 102 Desa Sukakersa, Bupati, “Semangat kolaborasi masyarakat dalam pembangunan Desa”

Parametermedia.com-Pemerintah Desa Sukakersa Kabupaten Sukabumi peringati dan meriahkan milangkala Ka 102 Tahun Desa Sukakersa. Perhelatan dilangsungkan di Lapang Selagombong Parakansalak,...
Read More
Kepala Diarpus Kab. Sukabumi Sebut Program Duta Baca Masuk Sekolah Tumbuhkan Minat Baca

Kepala Diarpus Kab. Sukabumi Sebut Program Duta Baca Masuk Sekolah Tumbuhkan Minat Baca

Kepala Diarpus Kab. Sukabumi Sebut Program Duta Baca Masuk Sekolah Tumbuhkan Minat Baca dan Karakater Pelajar Parametermedia.com- Kepala Dinas Arsip...
Read More
Perpustakaan BRMP TRI Berpartisipasi Di Bimtek Pra Sertifikasi Pustakawan

Perpustakaan BRMP TRI Berpartisipasi Di Bimtek Pra Sertifikasi Pustakawan

Parametermedia.com-Perpustakaan BRMP TRI turut berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pra Sertifikasi Pustakawan dan Pengelola Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip...
Read More
Diluar Dugaan Rusia Terima Proposal AS, Konflik Ukraina Berakhir Minggu Depan ?

Diluar Dugaan Rusia Terima Proposal AS, Konflik Ukraina Berakhir Minggu Depan ?

PARAMETERMEDIA.COM - Sebuah perkembangan yang diluar dugaan terjadi antara Rusia dan AS untuk menyelesaikan konflik Ukraina. Rusia telah menerima tawaran...
Read More
Sekda dan Sukarobot Academy bahas Agenda Event Robotik

Sekda dan Sukarobot Academy bahas Agenda Event Robotik

Parametermedia.com-Sekda Ade Suryaman menerima Audiensi dengan lembaga SUKAROBOT ACADEMY Sukabumi, Kamis, (7/08/25) di Pendopo Sulabumi. Direktur SUKAROBOT ACADEMY Japar Sidik...
Read More

Pertempuran Mematikan di Perbatasan Thailand dan Kamboja Tak Terelakan

PARAMETERMEDIA.COM – Pertempuran mematikan terjadi antara negara bertetangga di Asia Tenggara, Thailand dan Kamboja, pada 24 Juli 2025.

Kedua negara saling menuduh dan menyalahkan atas pecahnya pertempuran di wilayah Oddar Meanchey dan Preah Vihear.


Thailand melancarkan serangan udara terhadap target militer Kamboja, setelah menuduh Kamboja meluncurkan roket Grad MLRS ke wilayah sipil dan rumah sakit.

Roket Grad MLRS tercatat sebagai senjata non berpemandu presisi, roket ini bisa menimbulkan korban dan kerusakan tanpa pandang bulu di wilayah yang menjadi sasaran.


Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengklaim sedikitnya 13 warga sipil dan 1 personel militer tewas, serangan itu juga melukai 32 warga sipil dan 14 personel militernya.


Kamboja yang mengaku membela diri, menuduh Thailand mengerahkan pesawat F-16 untuk membom situs warisan dunia UNESCO, Kuil Preah Vihear yang berusia 1.100 tahun (diberikan kepada Kamboja pada tahun 1962).


Aljazeera melaporkan perang disebabkan oleh kegagalan dan kebuntuan diplomatik antara kedua negara hingga menyebabkan bentrokan militer yang tak terelakkan.

Kronologi menyebutkan sejak awal tahun kedua negara ini dalam kondisi memanas, dimulai pada 13 Februari, saat sejumlah tentara Kamboja mengawal 25 warga sipilnya berkunjung ke Kuil Prasat Ta Moan Thon di Thailand dekat perbatasan, mereka dilaporkan menyanyikan lagu kebangsaan Kamboja.


Kemudian pejabat militer Thailand menyatakan bahwa mereka melarang para turis bernyanyi karena melanggar kesepakatan mengenai protokol pariwisata.


Hingga pada 17 Februari, militer Thailand mengirimkan surat peringatan agar militer Kamboja tidak mengulangi perilaku yang tidak pantas tersebut.


Pada 28 Mei, terjadi bentrokan militer di Segitiga Zamrud yang menjadi wilayah sengketa, hingga menewaskan seorang tentara Kamboja.


Setelah insiden tersebut Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, pada 12 Juni mengumumkan bahwa Kamboja akan menghentikan ketergantungannya pada listrik dan infrastruktur internet dari Thailand karena adanya ancaman.


Stasiun-stasiun TV Kamboja juga menghentikan tayangan film-film Thailand, memblokir impor bahan bakar gas, buah-buahan dan sayuran dari Thailand.


Untuk memperbaiki hubungan pada 14 Juni, para pejabat kedua negara bertemu di Phnom Penh, Kamboja, untuk berunding, tetapi tidak mencapai kesepakatan nyata.


Untuk meredakan ketegangan PM Thailand Paetongtarn Shinawatra melakukan komunikasi telepon dengan mantan pemimpin Kamboja Hun Sen, pada 15 Juni.


Lalu pada 26 Juni, Thailand menghentikan penyediaan koneksi internet pita lebar dan seluler ke wilayah Kamboja.


Pada 1 Juli, diduga pembicaraan telpon PM Shinawatra dengan Hun Sen bocor ke publik, yang isinya bahwa Shinawatra mengkritik tindakan militer Thailand, hingga ia di skor.

Ketegangan memuncak terjadi setelah buntunya upaya diplomatik dan adanya insiden ranjau darat yang di pasang oleh Kamboja.

Thailand mengevakuasi 40.000 warga sipil dari desa-desa perbatasan, sementara Kamboja melaporkan telah mengevakuasi sekitar 5.000 orang dari daerah perbatasan provinsi Oddar Meanchey yang menjadi pusat bentrokan.


Perbatasan darat kedua negara ini membentang di sepanjang 817 kilometer, yang sebagian besar dipetakan secara sepihak oleh Perancis saat menduduki Kamboja, hingga berakhir pada tahun 1953.


Sengketa wilayah inilah yang menjadi sumber ketegangan politik dan menjadikannya sebagai kawasan yang rentan dengan bentrokan militer selama lebih dari satu abad.**

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *