Dikecam Aktivis Pro Palestina, Zara Hapus Iklan Dengan Dalih Pembaruan Konten

PARAMETERMEDIA.COM – Inditex perusahaan peritel pakaian Spanyol sekaligus pemilik merek pakaian Zara menghadapi kampanye boikot setelah mereka dianggap telah mendukung kejahatan zionis Israel terhadap warga Palestina.
Perusahaan peritel pakaian yang produk mode yang meliputi pakaian, aksesori, sepatu, pakaian renang, kecantikan, dan parfum ini telah merilis iklan kontroversial dalam koleksi baru mereka di website, aplikasi dan Instagram.
Tunisians protested Zara's complicity in isr*eli genocide in Gaza by designing new collection inspired by the genocide and destruction in Gaza. pic.twitter.com/5vm9KLqD5j
— Motherland (@Motherl28134473) December 11, 2023
Dalam iklannya koleksi pakaian Atelier yang baru, mereka memperlihatkan model yang sedang memegang manekin berbalut kain berwarna putih, potongan manekin yang tergeletak di lantai, dan foto manekin tanpa lengan.
Aktivis pro-Palestina yang marah mengatakan gambar-gambar itu sangat mirip dengan foto-foto jenazah yang mengenakan kain kafan putih di Jalur Gaza.
Setelah akun media sosialnya di serbu aktivis, Inditex kemudian menghapus iklan itu dari halaman utama situs dan aplikasinya.
Inditex berdalih penghapusan iklan itu merupakan pembaruan konten yang justru memicu kecaman yang lebih luas dan banyak aktivis yang mendatangi toko merek ini di berbagai negara.
Zara is getting the Starbucks treatment 👏 pic.twitter.com/cM2gDW65Kr
— FREE PALESTINE (@missfalsteenia) December 11, 2023
Di media sosial X, sebuah video yang berasal dari di Montreal Kanada terlihat toko Zara dicoreti dengan slogan-slogan pro-Palestina.
Activists in Montreal sprayed Zara doors with pro-Palestine slogans after the company published its new collection designs which was inspired by the genocide and destruction happening now in Gaza.
— Kuffiya (@Kuffiyateam) December 11, 2023
Zara is facing now boycott campaigns after it glorified the murder of Palestinians pic.twitter.com/jGMdNSkPNp
