Perdana Menteri Anwar Ibrahim: Malaysia Siapkan Resolusi Pengusiran Israel dari PBB

PARAMETERMEDIA.COM Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa Malaysia telah menyiapkan rancangan resolusi yang mengusulkan pengusiran Israel dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Israel dinyatakan telah menentang, melakukan pelanggaran berulang terhadap hukum internasional dan pendudukan wilayah Palestina, tidak mentaati piagam PBB dan melanggar konvensi Jenewa.
Mengutip Astro Awani, Anwar Ibrahim menyampaikan hal tersebut dihadapan Parlemen Rakyat Malaysia, pada 4 November 2024.
” Rancangan resolusi pengusiran Israel ini, sedang dalam tahap negosiasi dan akan segera disampaikan di Sidang Umum PBB untuk disetujui dalam waktu dekat,” katanya.
Di akun X nya Anwar Ibrahim juga mengunggah video pernyataannya.
Tindakan tegas termasuk penyingkiran Israel dari Persatuan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) ekoran pelanggaran hak asasi manusia dan jenayah genosid Israel perlu ditegakkan sesegera mungkin.
— Anwar Ibrahim (@anwaribrahim) November 4, 2024
Malaysia akan memastikan agenda tersebut didengari dan diberi perhatian agar kekejaman rejim… pic.twitter.com/AlOc5zl1yd
Ia juga memastikan akan menggalang dukungan pada pertemuan puncak Negara-Negara Arab dan Islam di Riyadh, Arab Saudi, 11 November 2024.
Kementerian luar negeri Arab Saudi pekan lalu juga mengatakan bahwa pertemuan puncak Negara-negara Arab dan Islam akan membahas kejahatan dan pelanggaran Israel yang terus berlanjut di Gaza dan perluasan serangan di Lebanon.
Menurut Anwar Ibrahim jika Majelis PBB, menyetujui usulan itu maka memungkinkan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk melanjutkan misinya bagi warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, dan Suriah.
Israel secara resmi telah mengesahkan UU yang melarang Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) dan mengakhiri Perjanjian Comay-Michelmore pada 1967, yang isinya terkait kebebasan bergerak dan kekebalan diplomatik bagi UNRWA di Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.
There is simply no alternative to @UNRWA.
— Tedros Adhanom Ghebreyesus (@DrTedros) November 4, 2024
The ban of UNRWA will not make #Israel safer, it will only deepen the suffering of the people of #Gaza and increase the risk of disease outbreaks and other health issues. pic.twitter.com/Jj3iEqj7wy
Direktur Jenderal organisasi kesehatan dunia WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus,mengecam keputusan Israel yang melarang badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA beroperasi di wilayah Palestina yang akan memperburuk dan memperparah penderitaan warga Gaza yang bergantung pada bantuan kemanusiaan.*
