Pelacak Penerbangan Rekam Objek Tidak Dikenal Melintas dengan Kecepatan Mustahil di Eropa Capai Mach 44

PARAMETERMEDIA.COM – Sebuah video rekaman dari situs pelacak penerbangan memperlihatkan sebuah objek tidak dikenal terbang dengan kecepatan yang luar biasa, mustahil dan tidak masuk akal, melintas di Eropa.
Hal ini menarik perhatian karena informasi ini muncul ditengah situasi perang yang berlangsung saat ini di berbagai negara.
Grok memperkirakan objek dalam video tersebut terbang melebihi kecepatan jet komersial yang biasanya mencapai sekitar 900 km/jam.
Objek tersebut diperkirakan bergerak dengan kecepatan 1.000-3.000 km/jam, yang lebih mendekati kemampuan jet tempur.
Dengan asumsi wilayah dalam peta yang kecil, maka benda ini bergerak dengan kecepatan yang tidak realistis, misalnya, 27.630 km/jam selama 700 km.
Karena belum adanya laporan eksternal yang mengonfirmasi kejadian ini, diperkirakan disebabkan oleh kesalahan data pelacakan yang eror atau bug.
Grok menghitung dengan asumsi penerbangan dari Perancis utara (misalnya, Lille) ke Sardegna (misalnya, Cagliari) yang jaraknya mencapai sekitar 1.356 km dalam 90 detik, maka kecepatannya adalah 54.240 km/jam.
Karena detail video yang terbatas, maka sulit untuk memperkirakan kecepatan pastinya, sangat mustahil jika itu berasal dari sebuah pesawat jenis apapun yang telah diketahui.
Meskipun pesawat canggih mungkin saja ada seperti proyek militer rahasia, namun hal itu bersifat spekulasi dan tanpa disertai bukt-bukti.
Dengan kecepatan yang mencapai 54.240 km/jam (Mach 44), maka ini jauh melampaui teknologi yang diketahui, termasuk prototipe hipersonik yang baru mencapai pada Mach 5-10.
Walaupun tidak mengesampingkan semua kemungkinan, hingga 26 Juni 2025 tidak ada berita yang mengonfirmasi kejadian tersebut.
Grok mencatat jika suatu objek melintasi di atmosfer dapat memanas secara signifikan pada kecepatan di atas Mach 10-20, yang berpotensi terbakar tergantung pada materialnya.
Sedangkan meteor bisa terbakar pada kecepatan sekitar Mach 33 karena adanya kompresi udara.
Diketahui wahana antariksa dengan pelindung panas mampu menangani kecepatan Mach 25-32 tanpa terbakar.
Mach 44 yang dilaporkan kemungkinan merupakan kesalahan pelacak penerbangan, karena tidak ada wahana antariksa yang diketahui dapat mempertahankan kecepatan seperti itu di atmosfer tanpa hancur karena panas yang ekstrem.**
