Panen Perdana Inpari 32, Distan Kabupaten Sukabumi Buktikan Urban Farming Efektif

PARAMETERMEDIA.COM – Dinas Pertanian Kab Sukabumi mengembangkan Urban Farming atau konsep pertanian kota dengan menanam padi inpari 32.
Panen perdana konsep pertanian kota ini dilakukan dilahan belakang kantor Dinas Pertanian pada Rabu 7 Mei 2025.
Urban Farming adalah jawaban atas keterbatasan lahan di wilayah urban, dengan sentuhan teknologi dan perawatan intensif, hasilnya tak kalah dari pertanian konvensional.
“Urban farming adalah bentuk pertanian yang dilakukan di lingkungan perkotaan, menggunakan ruang sempit seperti pekarangan, lahan kosong, bahkan pot atau vertikultur. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap.
Menurutnya, lahan di belakan kantor Dinas tidak hanya ditanami padi, tetapi juga sayuran seperti tomat, cabai, terong ungu, bawang daun, dan lainnya.
“Beberapa jenis sayuran bahkan sudah kami panen beberapa kali. Kali ini giliran padi Inpari 32 yang kami panen dan hasilnya sangat baik,” ungkapnya.
Padi varietas Inpari 32 dikenal tahan hama dan memiliki produktivitas tinggi. Menanamnya di lahan terbatas menjadi tantangan tersendiri, namun justru membuktikan bahwa inovasi dan kemauan bisa mengubah cara pandang tentang bertani.
Tuty menyebutkan bahwa Urban Farming tidak hanya menyumbang ketahanan pangan, tapi juga berfungsi edukatif dan estetis. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa siapa pun bisa bertani, bahkan di tengah kota. Cukup punya lahan kecil dan semangat untuk belajar,” katanya.
Pada panen perdana ini, Dinas Pertanian berharap semakin banyak masyarakat dan instansi lain yang terinspirasi untuk mengembangkan urban farming sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan berkelanjutan.**
