banner 728x250 banner 728x250

Berita Terkini

H. Rina Rosmaniar Japar apresiasi Bunda Paud atas kiprahnya Mencerdaskan Anak Bangsa

H. Rina Rosmaniar Japar apresiasi Bunda Paud atas kiprahnya Mencerdaskan Anak Bangsa

Parametermedia.com-Bunda Paud Kabupaten Sukabumi Hj.Rina Rosmaniar Japar menghadiri Acara Apresiasi Bunda Paud Kecamatan dan Desa/Kelurahan Se Kabupaten Sukabumi pada Rabu,15...
Read More
Wabup hadiri Penandatanganan PKS OP4D, wujudkan Kemandirian Fiskal Daerah

Wabup hadiri Penandatanganan PKS OP4D, wujudkan Kemandirian Fiskal Daerah

Parametermedia.com-Wakil Bupati Sukabumi H.Andreas menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (PKS OP4D) antara DJP, DJPK...
Read More
Panen Ikan Nila bersama MENKOMDIGI, Bupati ” Dengan teknologi Budidaya Ikan lebih efisien dan produktif”

Panen Ikan Nila bersama MENKOMDIGI, Bupati ” Dengan teknologi Budidaya Ikan lebih efisien dan produktif”

Parametermedia.com-Bupati Sukabumi H. Asep Japar memanen ikan nila bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia Meutya Hafid di Pokdakan...
Read More
Bupati letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah bagi Penyintas Bencana di Palabuhanratu

Bupati letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah bagi Penyintas Bencana di Palabuhanratu

Parametermedia.com-Bupati Sukabumi H Asep Japar meletakkan batu pertama pembangunan rumah panggung bagi warga terdampak bencana di Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (14/10/2025)....
Read More
PARIPURNA DPRD Kabupaten Sukabumi, bahas dan setujui dua RAPERDA

PARIPURNA DPRD Kabupaten Sukabumi, bahas dan setujui dua RAPERDA

Parametermedia.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat paripurna dengan sejumlah agenda penting di ruang sidang utama DPRD Kabupaten...
Read More
Wabup hadiri RAKON Pelaksanaan MBG, tingkatkan Tatakelola dan Keamanan Pangan

Wabup hadiri RAKON Pelaksanaan MBG, tingkatkan Tatakelola dan Keamanan Pangan

Parametermedia.com-Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas Menghadiri Rapat Konsolidasi Regional Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten Dalam Rangka Peningkatan Tata Kelola...
Read More
Sekda tegaskan Pentingnya Kolaborasi untuk raih Hasil terbaik pada Program P2WKSS 2025

Sekda tegaskan Pentingnya Kolaborasi untuk raih Hasil terbaik pada Program P2WKSS 2025

Parametermedia.com-Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman mengatakan ​rapat lintas sektor menjadi sangat penting mengingat adanya rencana perubahan program P2WKSS...
Read More
HUT Ke 63 PWRI, Bupati “Terus menjadi Teladan dan Inspirasi bagi ASN serta Masyarakat”

HUT Ke 63 PWRI, Bupati “Terus menjadi Teladan dan Inspirasi bagi ASN serta Masyarakat”

Parametermedia.com-Bupati Sukabumi H.Asep Jafar didampingi Sekda H.Ade Suryaman menghadiri acara Peringatan HUT ke 63 PWRI Kabupaten Sukabumi, Senin, (13/10/25) di...
Read More
Tak Terima Keluarganya Tewas, Puluhan Warga Serang Mapolres Lumajang

Tak Terima Keluarganya Tewas, Puluhan Warga Serang Mapolres Lumajang

PARAMETERMEDIA.COM - Puluhan warga menyerang Mapolres Lumajang Jawa Timur, pada Minggu malam 12 Oktober 2025. Mengutip Radio Elshinta penyerangan tersebut...
Read More
Pelantikan PRNU, Bupati “Terus Bersinergi Wujudkan Masyarakat Berkualitas dan Berdayasaing”

Pelantikan PRNU, Bupati “Terus Bersinergi Wujudkan Masyarakat Berkualitas dan Berdayasaing”

Parametermedia.com-Bupati Sukabumi H. Asep Japar didampingi Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menghadiri Pelantikan Pengurus Ranting Istimewa Nahdlatul Ulama Pasar Cicurug...
Read More

PANEN CLOSED LOOP, WABUP IYOS” KINI PETANI PUNYA KEPASTIAN HARGA DAN KONSUMEN”

PARAMETERMEDIA.COM- Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri melaksanakan panen perdana cabai rawit merah bersama Kemenko Perekonomian RI di Kampung Lemahduhur, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Selasa, 17 Mei 2022. Panen perdana di lahan perluasan melalui program kemitraan closed loop agribisnis holtikultura ini, dihadiri pula berbagai kementerian/lembaga, dan perangkat daerah terkait.

Wabup Iyos uji panen cabe progtam closed loop

Panen perdana cabai rawit merah itu dilakukan di lahan perluasan sekitar 20 hektare. Di mana hasil panen tersebut langsung disalurkan ke PT Eden Pangan Indonesia (Eden Farm).

Closed loop sendiri, merupakan kemitraan agribisnis hulu sampai hilir. Hal itu dikembangkan dalam ekosistem yang berbasis digital, teknik budidaya good agricultural praxtices, sistem logistik yang baik, serta jaminan pasar dan harga yang bersaing oleh off taker.

H. Iyos Somantri mengatakan, closed loop merupakan program yang baik. Bahkan, hasil kerja selama lebih kurang satu tahun bisa terlihat lewat panen perdana cabai rawit merah.

“Lewat program ini, petani tidak perlu risau pasca panen lagi. Sekarang, petanian punya kepastian harga dan konsumen yang akan membeli hasil panennya,” ujarnya.

Bahkan menurut H. Iyos, program closed loop sangat tepat di Kabupaten Sukabumi yang memiliki lahan pertanian luas. Maka dari itu, program ini akan diperluas hingga ke tingkat kecamatan.

“Terima kasih atas programnya Kemenko Perekonomian di Kabupaten Sukabumi. Semoga berbagai programnya bisa terus digelontorkan di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.

Selain cabai, Pemkab Sukabumi pun menggagas penanaman kelapa ganjah di wilayah selatan. Tak tanggung-tanggung, kelapa genjah akan ditanam di lahan seluas 200 hektare.

“Semua ini untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” ungkapnya.

Apalagi, Kabupaten Sukabumi memiliki petani milenial yang mencapai 13 ribu orang. Sehingga, lahan pertanian ke depannya bisa dikelola dan dikembangkan para petani milenial.

“Mari bersama-sama menggarap lahan pertanian yang belum teroptimalkan,” bebernya.

Deputi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdalifah Machmud mengatakan, pertanian di Indonesia bisa terjaga lewat closed loop. Sebab, program tersebut menyesuaikan tanaman yang ditanam petani dengan kebutuhan pasar.

“Jadi apa yang ditanam petani, diseusaikan dengan kebutuhan konsumen. Sehingga, menghasilkan sayuran atau buah-buahan yang dibutuhkan pembeli,” terangnya.

Apalagi, perkembangan program closed loop di Kabupaten Sukabumi sangat luar biasa. Dari awalnya hanya 1 hektare, bisa berkembang menjadi 20 hektare.

“Closed loop ini,semua dirangkul dari hulu hingga hilir. Sehingga, memudahkan komunikasi ketika ada kendala. Sukabumi perkembangannya bisa cepat, sebab pemdanya bergerak dan sangat support,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pula pemberian buku pintar closed loop agribisnis holtikultura dari Deputi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdalifah Machmud kepada Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri. Selain itu, diserahkan alat cultivator dan smart farming dari Pemkab Sukabumi kepada Kelompok Tani Sejahtera.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *