Operasi Spiderweb Berikan Alasan Putin untuk Menyerang Habis Ukraina: 407 Drone, 38 Rudal Jelajah, 6 Rudal Balistik

PARAMETERMEDIA.COM – Serangan Ukraina yang di motori NATO dalam operasi yang dinamakan Spiderweb ke wilayah Rusia memberikan alasan Rusia untuk pembalasan.
Pemboman terjadi sehari setelah pembicaraan di telepon antara Vladimir Putin dengan Donald Trump.
“Mereka memberi Putin alasan untuk masuk dan mengebom mereka habis-habisan tadi malam,” kata Trump.
JUST IN: 🇺🇸🇷🇺 US President Trump says Zelensky gave Putin a "reason to bomb the hell" out of Ukraine. pic.twitter.com/A8xG2wEEAM
— BRICS News (@BRICSinfo) June 6, 2025
“Itulah yang tidak saya sukai. Ketika saya melihatnya, saya berkata, Ini dia… sekarang ini akan menjadi serangan,” kata Trump di Air Force One.
🚨 Breaking News: Russia Launches Ballistic Missiles on Kyiv in Retaliation Strike
— Vudi Xhymshiti (@VudiXhymshiti) June 6, 2025
In 🇺🇦 KYIV — After hours of failed drone attacks thwarted by Ukraine’s air defences, Russia launched a barrage of ballistic missiles targeting the Ukrainian capital in the early hours of Friday,… pic.twitter.com/EQScSkQ9WM
Rusia melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak massal pada 6 Juni, yang menargetkan ibu kota, kota-kota besar, dan wilayah paling barat Ukraina. Menggunakan 407 drone kamikaze, 38 rudal jelajah, 6 rudal balistik, ini menjadi serangan terbesar.
A Russian attack last night in Lutsk, Ukraine.
— Bricktop_NAFO (@Bricktop_NAFO) June 6, 2025
The Russian bomb civilians indiscriminately whilst Ukraine only strikes military targets. #RussiaIsATerroristState pic.twitter.com/pqSYqvI7tA
Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi serangan skala besar terhadap lokasi industri pertahanan Ukraina, menggunakan rudal berbasis udara, laut, dan darat serta kendaraan udara tak berawak (UAV), pada Jumat pagi.
Dalam pernyataannya di RT, serangan menyasar biro desain, perusahaan peralatan militer, produksi dan perbaikan senjata , bengkel perakitan pesawat serang, pusat pelatihan penerbangan, serta gudang senjata.
This video shows the sheer savagery of the 🇷🇺 Russian attack as 3 cruise type missiles are filmed incoming and striking targets in the middle of the city. pic.twitter.com/XTqgBnBeNY
— Sharky 🇬🇧 🤝 🇺🇦 (@Jamie04381095) July 9, 2024
Putin mengatakan sabotase terhadap jembatan dan kereta api adalah tindakan teroris yang dilakukan oleh rezim tidak sah di Kiev,” yang, katanya.
Moskow juga menuduh Kiyv meningkatkan serangannya dalam upaya untuk merusak perundingan perdamaian yang didukung AS.**
