Mesir Umumkan Temuan Koridor Baru Piramida Agung Giza
PARAMETERMEDIA.COM – Pemerintah Mesir mengumumkan penemuan baru di belakang Piramida Agung Giza yang berusia 4.500 tahun.
Dikenal sebagai Piramida Khufu, para peneliti menemukan sebuah koridor tersembunyi sepanjang 9 meter dengan lebar 2,10 meter
Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir, Ahmed Issa dalam konferensi pers, Kamis 2 Maret 2023 mengatakan penemuan tersebut merupakan hasil dari proyek internasional ‘ScanPyramids’.
Mengutip Xinhua, Kementerian Purbakala Mesir mulai meluncurkan proyek tersebut pada tahun 2015, untuk mempelajari struktur piramida tanpa menggunakan metode pengeboran yang berbahaya.
“Ini akan mengarah pada temuan lebih lanjut, tim ahli internasional dari Mesir, Prancis , Jerman, Kanada, dan Jepang telah bekerja menganalisis rongga di balik sisi utara piramida yang ditemukan pada tahun 2016,” ungkapnya
Para ahli ini menggunakan metode radiografi muon, teknik survei non-invasif dan non-destruktif, dalam penelusurannya.
Mostafa Waziri, kepala Dewan Tertinggi Kepurbakalaan, memperkirakan bahwa koridor tersebut dibangun untuk mendistribusikan kembali bobot piramida di sekitar pintu masuk utama yang sekarang digunakan oleh wisatawan, yang jaraknya hampir tujuh meter, atau di sekitar ruang atau ruang lain yang belum ditemukan.
“Untuk mencari tahu apa yang bisa kami temukan di bawahnya, atau di ujung koridor ini, pemindaian akan dilakukan untuk langkah selanjutnya ” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa Firaun mungkin memiliki lebih dari satu ruang pemakaman.
“Di bagian lain piramida juga ada lima kamar, yang ditempatkan di atas ruang pemakaman raja, yang diperkirakan untuk mendistribusikan berat struktur besar itu,” katanya
Piramida Agung Giza adalah yang terakhir dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih berdiri sampai sekarang.
Itu dibangun sebagai makam besar sekitar 2560 SM pada masa pemerintahan Firaun Khufu, atau Cheops.
Dibangun setinggi 146 meter (479 kaki), sekarang tingginya 139 meter dan merupakan struktur buatan manusia tertinggi sampai Menara Eiffel di Paris pada tahun 1889.(Redaksi)
Ilustrasi : pixabay-pete linforth