PARAMETERMEDIA.COM – Pemerintah Rusia, merilis sebuah film dokumenter yang didedikasikan untuk memperingati 25 tahun pemerintahan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin.
Film yang berjudul “Rusia. The Kremlin. Putin. 25 Years,” ini di garap oleh Pavel Zarubin dan Saida Medvedeva, dan dirilis pada 4 Mei 2025.
Berdurasi sekitar 1 jam 38 menit, dokumenter langka ini bisa dilihat di situs Smotrim.ru, namun sayangnya belum ada terjemahan dalam berbagai bahasa.
Mengutip Vedomosti, rekaman yang merefleksikan pemerintahan selama seperempat abad ini memperlihatkan hal tak banyak terekspos di media. Berikut potongan video di X.
Mengungkapkan sedikit dari kehidupan sehari-harinya, Menariknya ia mengijinkan para kru kamera merekam tempat tinggalnya di apartemen Kremlin.
Salah satu hal penting yang disampaikan adalah bagaimana ia memikirkan tentang penggantinya sebagai presiden ke depan, walaupun pilihan tetap berada di tangan rakyat Rusia.
“Saat memikirkannya, tentu saja harus ada seseorang, atau lebih baik beberapa orang, untuk dipilih dan yang terbaik akan mendapatkan kepercayaan ini dari warga negara,” ungkap Putin.
Putin juga menyatakan bahwa dia tidak pernah menyesal menjadi presiden dan tidak melihat dirinya sebagai penguasa, yang membentuk nasib rakyat atau mencapai prestasi besar.
Hal itu menuai kritik dari para pengamat yang memandang apa yang disampaikannya sebagai propaganda.
Putin juga mengklaim bahwa Rusia tidak berniat memerangi Ukraina, tetapi karena kondisi dan situasi yang mengancam Rusia maka ia mengambil tindakan paksa tanpa direncanakan.
Putin yang sebelumnya adalah perdana menteri, pertama kali menjabat sebagai presiden sementara pada akhit tahun 1999 hingga tahun 2000, ia menggantikan Boris Yeltsin yang mengundurkan diri pada 31 Desember 1999.
Lalu dalam pemilihan umum Rusia pada 26 bulan Maret 2000, ia menang mutlak melawan 2 kandidat lainnya dan dilantik sebagai presiden lagi pada tanggal 7 Mei tahun 2000.
Pada tahun 2004 hingga 2008, Putin terpilih kembali untuk masa jabatan yang ketiga, namun Konstitusi Rusia melarang seseorang menjabat sebagai presiden selama tiga periode, dan Putin harus beristirahat sejak saat itu.
Setelah pemilu kembali di gelar, presiden terpilih saat itu Dmitry Medvedev menunjuk Putin sebagai perdana menteri.
Pada pemilu berikutnya pada Maret 2012, Putin kembali meraih kepercayaan sebagai Presiden Rusia untuk periode 2012-2016.
Pada pemilu presiden periode 2018-2024, Putin kembali menang mutlak dengan meraih sekitar 75 persen suara.
Lalu pada tahun 2021 parlemen Duma Negara Rusia menyetujui RUU yang memungkinkan kembali bagi Vladimir Putin untuk mencalonkan diri pada pemilihan tahun 2024.
Pada tahun 2024 kembali di gelar pemilu ditengah perang Ukraina ia kembali memenangkan pemilihan presiden dengan rekor tertinggi raihan suara yang mencapai 87 persen lebih.
Putin akan terus memimpin Rusia selama enam tahun kedepan, di usia yang kini mencapai 71 tahun maka ia dipastikan menjadi penguasa terlama dalam sejarah Rusia.**
