Lewat Literasi, Kolaborasi dan Kopi Baper, Diarpus Dorong UMKM Naik Kelas

Parametermedia.com-Dinas Arsip dan Perpustakaan (DIARPUS) Kabupaten Sukabumi terus memperluas peran perpustakaan sebagai pusat peningkatan kapasitas masyarakat. Tidak lagi hanya identik dengan tumpukan buku dan suasana sunyi, perpustakaan kini hadir sebagai ruang kolaboratif dan inspiratif. Hal ini ditegaskan dalam podcast terbaru yang menghadirkan Yana Chefiana, S.P., M.Si., Kepala Bidang Perpustakaan DIARPUS Kabupaten Sukabumi.
Dalam perbincangan tersebut, Yana menyampaikan bahwa perpustakaan kini menjadi ruang terbuka bagi para pelaku UMKM, perempuan, ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga remaja yang tengah mengembangkan usaha, sebagai tempat untuk belajar, bertukar ide, dan meningkatkan kemampuan wirausaha di era digital.
“Kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar yang menyenangkan dan relevan. Di sini, pelaku UMKM bisa menemukan referensi buku tentang strategi pemasaran online, pengembangan produk, hingga manajemen usaha yang dibutuhkan agar tetap bertahan di tengah gempuran era modern,” ujarnya.
Salah satu program andalan DIARPUS adalah Kopi Baper atau Kolaborasi Pintar Bareng Perpustakaan, yang dirancang sebagai bagian dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Kegiatan ini digelar di ruang audio visual Gedung Perpustakaan, dengan metode pembelajaran secara onsite dan online.
“Kopi Baper adalah bentuk pelibatan masyarakat untuk berbagi pengetahuan. Kami menggandeng berbagai komunitas dan stakeholder untuk bersama-sama meningkatkan gairah entrepreneurship di Sukabumi,” jelas Yana.
Tak hanya lewat program literasi, DIARPUS juga mendukung UMKM secara praktis melalui penyediaan ruang pemasaran produk di Ngejat Cafe (Ngembangkeun Jati Diri), yang berada di lingkungan Kantor DIARPUS. Kafe ini mengusung konsep perpaduan antara ruang literasi dan tempat minum kopi, yang juga berfungsi sebagai etalase produk UMKM lokal.
“Melalui Ngejat Cafe, kami tidak hanya menyajikan kopi, tetapi juga peluang. UMKM bisa memasarkan produknya di sini, sekaligus menjadikan kafe ini ruang interaksi dan diskusi,” tambah Yana.
Diarpus Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya sebagai katalis penguatan UMKM dan literasi masyarakat, dengan semangat kolaborasi, pemberdayaan, dan inovasi. Dari rak buku ke cangkir kopi, dari literasi ke aksi, DIARPUS mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tumbuh dan berkembang bersama.
