Kondisi Terkini Sanggar Batik Pakidulan, Ini Harapan DPRD Sukabumi
Parametermedia.com- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan mengatakan jika sanggar Batik Pakidulan ingin kembali dihidupkan, dirinya siap memfasilitasi. Dadang juga mendorong persoalan yang berkaitan dengan UMKM
“Intinya kami siap, tapi akan koordinasi dulu dengan kepala desa.”tegasnya
Hal ini disampaikan Dadang saat menanggapi kondisi sanggar Batik Pakidulan di Kampung Cikaret, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, yang saat ini tidak aktif.Kamis (3/10/2024).
Diketahui Bangunan Sanggar Batik Pakidulan berdiri di lahan seluas 400 meter, berada di pinggir jalan lingkungan Desa Purwasedar, beberapa kilometer dari pusat kantor Kecamatan Ciracap dan sekitar 5 kilometer dari kantor Desa Purwasedar.
Sanggar ini diresmikan Bupati Sukabumi saat itu, Sukmawijaya, pada 31 Juli 2015, di mana anggarannya berasal dari CSR PT Bio Farma.
Pada awal berdiri, Batik Pakidulan cukup hidup dengan sanggar dan puluhan pekerja yang terlibat dalam memproduksi batik tulis. Saat itu Kampung Cikaret terkenal dengan sebutan Kampung Batik Purwasedar. Namun kini sanggar Batik Pakidulan tidak terdengar lagi.