PARAMETERMEDIA – Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu meminta untuk bertemu dengan keluarga seorang tahanan Israel yang telah dibebaskan dari Gaza, namun permintaan itu ditolak mengutip Hebrew News 13. Lalu apa yang membuat Netanyahu ingin bertemu dengan mereka.

Rupanya pembebasan sandera gelombang keenam di hari keenam Rabu 29 November 2023 antara Israel dan pejuang Palestina berlangsung pada tengah malam itu kembali berlangsung dramatis dan mempermalukan pemerintah Zionis itu.

Lagi-lagi pembebasan tahanan Israel oleh Hamas kembali menjadi pukulan telak bagi zionis yang disaksikan oleh dunia. Ditengah usahanya dengan membayar influencer dunia untuk memojokan Hamas dan Palestina.

Dalam rekaman video yang beredar, 16 tahanan yang dibebaskan terlihat sangat bersahabat berpelukan dan terlihat tersenyum bahagia saat di serahkan kepada Palang Merah Internasional.

Suasana tersebut membuat orang-orang Israel geram, bagaimana tidak dalam setiap pertukaran tawanan suasana yang terjadi membantah tuduhan-tuduhan buruk yang ditujukan kepada para pejuang Palestina.

Sementara itu akun parodi Benyamin Netanyahu yang cukup menarik banyak orang memposting:

” Para sandera ini membuatku sangat kesulitan. Di saat seperti ini aku sangat merindukan psikiaterku.”

Dipostingan lainnya ia menuliskan ” Mereka mulai berpelukan dan memberikan ciuman, emosi terkuras dan hariku hancur.”

” Kami mengadakan pertemuan darurat di Knesset. Kami mungkin tidak menerima sandera lagi.”

Hal ini sangat memukul para pemimpin Israel karena mereka berusaha mempengaruhi dunia dengan propagandanya.

Hingga saat ini jumlah keseluruhan tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata menjadi 210 orang.

30 tahanan Palestina dibebaskan oleh Israel dan sementara 16 sandera (10 warga israel dan 6 warga asing) dibebaskan Hamas.*