Kalimat Unik Dalam Pidato Abu Ubaidah yang Jarang Terdengar Dari Para Ulama Manapun
PARAMETERMEDIA.COM – Dalam pidato juru bicara Hamas Palestina, Abu Ubaidah ada kalimat unik dan aneh yang menggemparkan, kalimat tersebut adalah wasallim ‘ala nabiyyina mujahidis syahid.
Dari apa yang dikatakannya kalimat ini terbilang cukup aneh dan jarang terdengar dalam pidato dimanapun di dunia, terutama di Indonesia.
Kalimat tersebut bermakna adalah “Ya Allah berilah salam kepada nabi kami yang seorang Mujahid dan juga seorang Syahid.”
Ucapan Abu Ubaidah ini bukanlah sembarangan kalimat, dimana dalam setiap pidato-pidatonya ia selalu memilih kalimat yang luar biasa dengan kesan dan pesan yang berat dan berwibawa.
Para ulama menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang Mujahid pertama dalam Islam, sebab beliaulah pemimpin pasukan Islam dalam perang paling legendaris pertama dalam Islam yaitu Perang Badar.
Selama hidupnya Nabi Muhammad SAW telah memimpin 27 pertempuran yang menunjukkan bahwa jihad dengan pedang memang salah satu syariat yang diwajibkan ketika musuh-musuh memerangi umat Islam.
Maka sangat aneh jika ada ulama yang ngakunya ahlusunah justru tidak mau berperang melawan kezaliman dan malah mencaci maki orang-orang yang berjihad membela bangsa dan agamanya.
Menurut penjelasan saluran Qaf Media Ilmu, ulama-ulama yang lurus bersepakat bahwa Nabi Muhammad SAW wafat dalam keadaan Syahid meskipun beliau tidak wafat di medan perang.
Ulama sepakat bahwa kesyahidan itu diraih oleh orang-orang yang berjihad di jalan Allah meskipun ia meninggal di atas ranjang.
HR. Muslim 5039, dan Ibnu Majah 2797 menjelaskan “Siapa yang dengan jujur meminta kepada Allah untuk mati syahid, maka Allah akan mengangkat derajatnya seperti derajat orang yang mati syahid, meskipun nantinya dia akan mati di ranjang.”*