Ini Negara dan Wilayah Muslim yang Memiliki Hubungan Istimewa dan Mendukung Israel Dibandingkan Dengan Negara Lainnya
PARAMETERMEDIA.COM – Sejarah telah membuktikan bahwa satu-satunya negara dan wilayah Muslim di dunia yang mendukung Israel dalam berbagai hal adalah Azerbaijan dan Kosovo.
Terlepas ada beberapa negara Muslim yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, namun kedua pemerintah negara ini memiliki hubungan yang istimewa dibanding dengan yang lainnya.
Walaupun begitu namun banyak juga rakyat Azerbaijan yang tidak suka dengan Israel, dan memiliki kelompok perlawanan yang pada dasarnya berkiblat pada Iran. Apalagi dalam situasi konflik dan kejahatan yang dilakukan Israel di Palestina.
Israel tercatat telah mempersenjatai Azerbaijan untuk melakukan pembersihan etnis Kristen Armenia di Nagorno-Karabakh.
Kosovo adalah wilayah yang ingin memisahkan diri dari Serbia, yang menjadi basis mafia terbesar di Eropa yaitu mafia Albania dan kaki tangan AS dan sekutunya di Balkan, untuk meneror Serbia.
Fakta-fakta lain yang menarik lainnya, bahwa jumlah anggota teroris ISIS yang berasal dari Eropa terbesar berasal dari Kosovo. Di Suriah pasukan Bashar al-Assad menghadapi serangan ISIS yang dipasok dengan senjata oleh Israel.
Pada awalnya Hamas Palestina bersikap memusuhi Presiden Suriah Bashar al-Assad, namun kemudian Hamas menyadari kesalahan mereka.
Hubungan lama Israel dengan pemerintah Azerbaijan sangat berbeda jika dibandingkan dengan negara-negara mayoritas Muslim lainnya.
Setelah terpecahnya Uni Soviet, Israel menjadi salah satu negara pertama yang mengakui Republik Azerbaijan yang merdeka pada tanggal 25 Desember 1991.
Israel mendapatkan banyak keuntungan dan meningkatkan legitimasinya di dunia Muslim dengan mendirikan republik-republik mayoritas Muslim pasca-Soviet.
Zionis bertujuan untuk mengurangi pengaruh negara-negara Arab, mendapatkan tambahan suara PBB dan menggalang kerja sama negara-negara baru dalam memfasilitasi imigrasi Yahudi ke Israel.
Tujuh bulan kemudian akhirnya Azerbaijan mengakui Israel, dan selama perang Azerbaijan dengan Armenia di Nagorno-Karabakh dari tahun 1988 hingga 1994, Israel memasok senjata seperti rudal Stinger kepada Azerbaijan.
Setelah itu Israel memberikan bantuan di bidang kedokteran, pemurnian air, pertanian, dan kerja sama strategis di bidang pertahanan dan intelijen.
Menurut laporan sebanyak 60 persen persediaan senjata Azerbaijan didatangkan dari Tel Aviv, hingga saat ini Azerbaijan menyumbang 40 persen konsumsi minyak Israel, yang menjadikannya sebagai pemasok utama minyak ke Israel.
Sebelumnya minyak adalah salah satu alat atau senjata negara-negara Arab untuk memboikot Israel.
Selain itu karena berbatasan dengan Iran, Azerbaijan menjadi sekutu penting untuk data intelijen dan operasi militer Israel.
Sebagai anggota resmi Organisasi Kerja Sama Islam, Azerbaijan sangat berhati-hati menjaga hubungan dengan Israel namun konsisten mendukung resolusi anti-Israel di forum internasional.
Kosovo adalah sebuah provinsi di Serbia selatan yang diduduki oleh AS dan diserahkan kepada mafia penyelundup narkoba separatis Albania Kosovo.
Kosovo diakui oleh Israel dan AS sebagai negara yang melanggar kedaulatan hukum internasional resolusi PIAGAM PBB 1244.
Kosovo menjadi senjata untuk meneror Makedonia, dengan tujuan mendorong negara tersebut agar jatuh ke tangan Amerika.
Pada tahun 2001 para mafia narkoba Kosovo mengobarkan perang ke Makedonia, namun AS dan UE membiarkannya dan melindungi Mafia Albania.
Kosovo adalah bagian dari Albania yang pada tahun 1913 dalam Konferensi Kekuatan Besar di London, Inggris membagi Albania menjadi 20 bagian, dan menyerahkan Kosovo ke Serbia.*