Hanya Kenakan Sandal, Wanita Pedalaman Meksiko Kalahkan Atlet Dunia, Menang di Canyon Ultra Marathon 2025

PARAMETERMEDIA – Seorang wanita pegunungan Tarahumara wilayah pedalaman Chihuahua, Meksiko mengejutkan dunia dengan memenangkan sebuah lomba lari bergengsi dunia, Canyon Ultra Marathon 2025, pada Juli lalu.
Candelaria Rivas Ramos, wanita suku Raramuri ini mengalahkan atlet dan pelari profesional dalam perlombaan lari 63 kilometer dengan medan alam dan cuaca panas yang brutal dalam waktu 7 jam 34 menit.
Ini berarti Candelaria berlari di Copper Canyon dengan kecepatan rata-rata sekitar 8.33 km/jam, hanya memakai alas kaki sandal tradisionall Huaraches dan membawa sebuah tongkat kayu.
Sesampainya di garis finish ia tetap berdiri tegak dan tidak terlihat kelelahan bahkan seperti ingin terus melanjutkan lomba.
Candelaria Rivas Ramos, de la localidad de Guadalupe y Calvo, Chihuahua, fue la ganadora de los 63 km del Ultramaratón de los Cañones 🏃♀️🗻 pic.twitter.com/YjRX8DRjTL
— Universal Deportes (@UnivDeportes) July 5, 2025
Mengutip Ifeg Info menghadapi pelari terbaik dunia, ia memasuki perlombaan tanpa kemewahan, tanpa perlengkapan paling canggih dan tidak ada tim untuk menyemangatinya.
Diturunkan dari generasi ke generasi, ia berlari dengan gaya yang unik, ringan dan efisien.
Di ketinggian dan cuaca yang ekstrem, ketahanan tubuh alami dan keyakinannya telah membawanya pada kemenangan.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi dunia atlet saat ini yang serba modern, mengandalkan alas kaki berteknologi tinggi, pelatihan canggih dan sponsor profesional.
Selama berabad-abad, orang-orang Tarahumara dikenal dengan kemampuan berlari melintasi medan pegunungan Sierra Madre untuk bertahan hidup, berburu dan lainnya.
Melihat kemenangan ini suku pribumi yang memiliki hubungan dengan tanah, budaya, dan semangat pantang menyerah, telah mengalahkan sistem yang menghargai sponsor, perlengkapan kelas atas, dan pembinaan profesional.
Dalam lomba ini ia mendapatkan hadiah sebesar 7.000 peso atau sekitar RP 6 juta lebih, tetapi kejutan lain juga telah menantinya.
Wanita yang harus menempuh jalan kaki selama 14 jam ketempat perlombaan ini juga hadiah sebesar 2 juta dolar dari petinju Meksiko Canelo Alvarez.
