Gugurnya Pemimpin Hizbullah, Syed Hassan Nasrallah, Resiko Perlawanan

PARAMETERMEDIA.COM – Setiap anggota dan pemimpin perlawanan menyadari bahwa mereka berisiko kehilangan nyawa, terutama ketika bertempur melawan zionis Israel dan sekutunya.
Hizbullah mengumumkan gugurnya pemimpin dan salah satu pendirinya, Syed Hassan Nasrallah, dalam serangan bom udara Israel di Libanon, Beirut, Jumat 27 September 2024.
We are all Ismail Haniyeh,Ibrahim Raisi and Sayed Hassan Nasrallah pic.twitter.com/qlV2lOCznu
— Lebanon Times 🇱🇧 (@GlobalWObserver) September 28, 2024
Mengutip TRT World, Israel melakukan serangan udara saat pimpinan Hizbullah itu melakukan pertemuan di markas besar di Dahiyeh, selatan Beirut.
BREAKING: 6 RESIDENTIAL BUILDINGS DESTROYED BY ISRAELI BOMBING OF BEIRUT
— Sulaiman Ahmed (@ShaykhSulaiman) September 27, 2024
A resident:
“I saw dead children being put in an ambulance… What have they done to deserve this?” pic.twitter.com/nXNKKHbyc8
Selama lebih dari tiga dekade, Hassan Nasrallah telah memimpin Hizbullah dan merupakan target utama Israel. Selama hidupnya ia mengabdikan dirinya bagi perjuangan rakyatnya sendiri di Lebanon dan bagi rakyat Palestina.
Berulang kali ia menyatakan bahwa pembebasan Palestina merupakan kewajiban moral, agama, dan kemanusiaan. Palestina bukan sekadar masalah Palestina, tetapi masalah seluruh dunia Arab dan Muslim.
Dalam salah satu wawancaranya ia menyatakan visi misi partai Hizbullah, bertujuan untuk mewujudkan satu negara Palestina yang demokratis di mana umat Muslim, Yahudi, dan Kristen hidup dalam damai.
Here’s late Hezbollah leader, Hassan Nasrallah, laying out his party’s vision for one democratic Palestinian state where Muslims, Jews, and Christians live in peace. “Any other solution would simply not be viable.” pic.twitter.com/XUIPRqKbwJ
— red. (@redstreamnet) September 28, 2024
Para anggota Hizbullah yang berada di reruntuhan lokasi pengeboman, berikrar akan tetap setia dan memperjuangkan keinginan Nasrallah.
🇱🇧 "We are forever at your service, oh Nasrallah!"
— Lord Bebo (@MyLordBebo) September 28, 2024
— Hezbollah vouches loyalty to Nasrallah in the rubble in Beirut pic.twitter.com/mXUcY0nS46
Kehilangannya merupakan pukulan bagi Libanon, tetapi ia telah memberikan pelajaran kepada dua generasi penggantinya. *
