Gencatan Senjata Israel dan Hamas: 11 Perjanjian Penting

PARAMETERMEDIA.COM – Israel dan Hamas menyetujui kesepakatan gencatan sejata dan menghentikan pertempuran di Gaza, yang telah berlangsung selama 15 bulan.
Kesepakatan gencatan senjata 42 hari pada fase pertama ini di mediasi oleh Mesir dan Qatar, Turki dengan dukungan Amerika Serikat, menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump pada 20 Januari.
Al Mayadeen melaporkan telah memperoleh rincian perjanjian, dimana terdapat sebelas perjanjian utama untuk mengakhiri perang dan mengatasi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut dan perjanjian itu akan mulai berlaku pada 19 Januari.
Palestinians celebrate the ceasefire deal in Gazza ❤️
— Rizwan Ahmad رضوان احمد (@RizwanahmadIND) January 15, 2025
It was about surviving the unthinkable and rising from the rubble
Let peace reign#Gaza #ceasefire pic.twitter.com/PNq3RTvatw
Berikut sebelas perjanjian penting tersebut:
- Pasukan Israel diharuskan untuk sepenuhnya mundur dari semua wilayah Jalur Gaza dan kembali ke perbatasan sebelum perang.
- Penyeberangan Rafah harus dibuka kembali dan pasukan Israel harus menarik diri sepenuhnya dari daerah itu.
- Israel harus mengizinkan setiap individu yang terluka untuk perawatan di luar negeri.
- Israel harus mengizinkan masuknya 600 truk bantuan setiap hari, sesuai protokol kemanusiaan yang didukung oleh Qatar.
- Israel harus memfasilitasi masuknya 200.000 tenda dan 60.000 karavan untuk pengungsi.
- Pertukaran tahanan skala besar termasuk pembebasan 1.000 tahanan warga Gaza dan ratusan tahanan yang menjalani hukuman panjang.
- Israel harus membebaskan semua wanita dan anak-anak di bawah usia 19 tahun dari penjara.
- Pasukan Israel harus mundur secara bertahap dari koridor Netzarim dan Rute Philadelphi.
- Penduduk yang mengungsi harus diizinkan untuk kembali ke rumah mereka, dengan jaminan kebebasan bergerak di seluruh Jalur Gaza.
- Tidak ada penerbangan pesawat Israel dari wilayah udara Gaza selama 8 hingga 10 jam setiap hari.
- Semua rumah sakit di Gaza harus direhabilitasi, rumah sakit lapangan, peralatan medis, dan tim bedah harus diizinkan masuk.
Pasukan Israel menginvasi Gaza setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 46.645 warga Palestina telah tewas, dan 110.012 terluka.
Jumlah korban diperkirakan akan meningkat, dimana setidaknya 11.000 orang dilaporkan masih belum ditemukan, dan diduga tewas di bawah puing-puing di seluruh Gaza.**
